Degree Centrality


Centrality adalah langkah untuk memberikan indikasi kasar dari kekuatan sosial sebuah node berdasarkan seberapa baik mereka saling terhubung di dalam jaringan (Wasserman & Faust, 1994). Centrality sendiri banyak digunakan dalam berbagai aplikasi dan mengukur sejauh mana struktur jaringan menentukan pentingnya sebuah node dalam sebuah jaringan. Centrality dibagi menjadi empat bagian pentingyaitu degree centrality, betweenness centrality, closeness centrality dan eigenvector centrality. Metrik non-centrality yang termasuk adalah reciprocity, density, transitivity, homophilly, component, similarity, dan signed networks. Ide dasar dari degree centrality adalah untuk menghitung berapa banyak edges yang terikat pada nodes dengan variasi pada cara pendistribusian nilai secara proporsional kepada nodes lainnya, bagaimana kita menghitung pada directed/undirected network, serta bagaimana memberikan peringkat pada node yang penting berdasarkan in/out-degree. Kompleksitas pada jaringan dunia nyata melibatkan pengukuran menggunakan degree centrality itu sendiri tidak cukup. Untuk menyelesaikan langkah-langkah sentralitas dalam aspek yang berbeda kita dapat menggunakan betweenness dan closeness (Alamsyah, et.al. 2013).

Degree Centrality adalah jumlah koneksi yang dimiliki sebuah nodes (Susanto, 2013). Pressmore (2010:43) mendefinisikan degree centrality sebagai banyaknya link terhubung pada nodes yaitu jumlah ikatan yang dimiliki nodes. Jika jaringan diarahkan (ikatan memiliki arah), maka kita biasanya menentukan dua langkah terpisah degree centrality, yaitu in-degree dan out-degree. In-degree adalah hitungan jumlah ikatan diarahkan ke node, dan out-degree adalah jumlah ikatan yang node arahkan kepada orang lain.

Baca Juga http://aturipanama.staff.telkomuniversity.ac.id/2015/06/12/social-network-analysis/?preview=true&preview_id=454&preview_nonce=4b089eb081&post_format=standard

 


Leave a Reply