Menjadi seorang ibu itu anugrah
Menjadi seorang ibu itu kebahagiaan
Maka nikmat Tuhan yang manakah yang kamu dustakan, begitu kiranya kutipan arti surat Ar-rahman untuk menyadarkan umatnya yang lupa bersyukur.
Sering saya merasa lelah
Sering juga saya ingin dikasihani
Dan sesering itu juga saya beristigrfar
Anakku..maafkanlah bundamu yang belum sempurna menjadi Ibu
Anakku…bantulah bunda menjadi Ibu yang kau inginkan
Anakku…mari bersama kita capai masa depan yang baik dan penuh cinta
Setelah mengikuti komunitas Ikatan Ibu Profesional [IIP] dan mengerjakan Nicehomework 1,2,3 saya merasa semakin banyak wawasan tentang ilmu parenting dan semakin sadar peran dan kewajiban saya baik sebagai Ibu maupun istri.
Selama ini saya menempatkan ilmu keduniaan di atas segalanya, tidak salah sebetulnya, karena pada hakekatnya ilmu itu kepunyaan Allah, dan sebaik-baiknya ilmu adalah yang diamalkan dan memberikan manfaat pada umat manusia. NHW 1 [http://aturipanama.staff.telkomuniversity.ac.id/adab-menuntut-ilmu/] menyadarkan saya bahwa ilmu yang tak kalah penting yaitu ilmu parenting masih saya abaikan, padahal ilmu tersebut paling urgent untuk diaplikasikan, paling dekat manfaatnya yaitu keluarga. Saya bertekad mulai hari ini, bukan hanya ilmu Ekonomi dan Bisnis yang saya tekuni tetapi ilmu menjadi orang tua yang shaleh yang sesuai dengan anjuran Rasullullah SAW. Dan bagai gayung bersambut, suami sangat mendukung dan bermaksud melakukan hal yang sama meskipun dengan cara yang berbeda.
Di NHW 2, saya diingatkan untuk terus konsisten melakukan berbagai hal yang bisa menambah dan memupuk iman serta menjadi pribadi yang lebih baik. Terkadang masih bolong-bolong untuk beberapa ceklis, tetapi secara keseluruhan saya mulai mengikuti rutinitas baru yang pernah saya list dalam http://aturipanama.staff.telkomuniversity.ac.id/potret-dan-harapan-ibu-profesional/.
Saya juga sangat bersemangat sekali dalam mengerjakan NHW 3 [ http://aturipanama.staff.telkomuniversity.ac.id/membangun-peradaban-dari-rumah/], rasanya meledak-ledak, rasanya seperti jatuh cinta lagi, terus tersenyum karena ada misi baru yang ingin saya gapai. Saya ingin menjadi Istri yang terbaik bagi suami serta ingin menjadi Ibu yang sempurna untuk anak saya. Saya ingin menjadi inspirasi bagi keluarga dan ibu-ibu lainnya terutama yang mempunyai profesi yang sama dengan saya.
Untuk mencapai misi saya tersebut, saya bermaksud untuk bisa menjadi ahli di bidang Pendidikan Ibu dan Anak yaitu dengan mengikuti pendidikan:
- Bunda Sayang : Ilmu-ilmu seputar pengasuhan anak
- Bunda Cekatan : Ilmu-ilmu seputar manajemen pengelolaan diri dan rumah tangga
- Bunda Produktif : Ilmu-ilmu seputar minat dan bakat, kemandirian finansial dll.
- Bunda Shaleha : Ilmu tentang berbagi manfaat kepada banyak orang
Diusia saya yang 31 tahun ini saya ingin menjadi kan titik KM.0 dalam proses belajar untuk diri sendiri.
- Ingin menyisihkan 4 jam setiap hari untuk belajar keilmuan-keilmuan yang mendukung misi hidup saya. Meski baru sedikit jam terbang untuk belajar per harinya, saya berharap bisa konsisten menjalaninya. Karena tetap fokus utama adalah keluarga.
- Jika Km 0-Km1 (0-1 tahun kedepan) maka 4jam x 365 hari =1460 jam..untuk mempelajari ilmu pengasuhan.
- Jika Km 1-Km2 (1-2 tahun kedepan) maka 4jam x 365 hari =1460 jam..untuk mempelajari ilmu seputar managemen pengelolaan diri dan rumah tangga.
- Jika Km 2-Km3 (2-3 tahun kedepan) maka 4jam x 365 hari =1460 jam..untuk mempelajari ilmu kemandirian financial.
- Jika Km 3-Km4 (3-4 tahun kedepan) maka 4jam x 365 hari =1460 jam..untuk mempelajari ilmu kebermanfaatan diri untuk masyarakat luas
Semangat..
Saya ingin membuat sejarah untuk keluarga saya..
Saya ingin menjadi inspirator
Saya ingin menjadi seorang pahlawan