Tanpa ada rencana, sore ini kita naek Taxi berwarna biru dari Nusa dua Convention Center menuju Pusat Oleh-oleh Krisna. Di jalan sambil beramah tamah kami nanya2 soal taxi Bali ini. Tadinya kami fikir taxi ini adalah anak perusahaan Blue Bird, karena hampir sangat mirip. Ternyata Taxi ini ada di bawah koperasi Nusa Dua Bali jadi biasanya taxi tersebut nongkrong dekat gedung deung yang menyelenggarakan conference. Jumlahnya tidak tanggung2 3000 armada. Jauh dari kata kekurangan, pak sopir mengeluhkan bahwa kelewat banyak taxi di Bali sehingga sanga sangat menurunkan pendapatan terutama di bulan bukan musim libur. Contohnya sianng ini, bapak sopir baru 2 kali narik penumpang. Pas ditanya kenapa gak cari pekerjaan lain, dia bilang lahan kami sudah tidak ada semua jadi gedung, mau tidak mau kami kerja jadi sopi taxi, bisa apa lagi di Bali. Tapi menurut saya, bagus juga trade off dari pengembang nusa bali, lahannya di ambil sebagai program CSR mereka mengutamakan pendududk setempa untuk menjadi sopir armada taxi, lini service barunya.

Demikian cerita siang ini