Analisis Drama Theory pada Film Focus


Bellania Nurriz

FOCUS menceritakan tentang seorang pria bernama Nicky dengan profesinya sebagai penipu dan pencuri ulung yang kemudian jatuh cinta pada seorang wanita cantik bernama Jess, yang dia temui di sebuah café mewah. Jess yang ternyata juga seeorang oenipu dan pencuri amatir mencoba menjadikan Nicky sebagai korbannya. Namun hal itu tentu tidak berhasil karena Nicky jauh lebih mengerti trik-trik penipuan. Di sisi lain, Nicky pun tertarik dengan kecantikan Jess, dia juga penasaran terhadap Jess yang mencobamenjadi penipu, Nicky memutuskan untuk mengikuti Jess dan menanyakan beberapa pertanyaan, hingga akhirnya Jess meminta Nicky untuk mengajainya trik penipuan lebih dalam dan bergabung dengannya. Nicky memiliki tim yang bekerjasama dengannya dalam melakukan aksinya. Setelah dilakakukan beberapa tes dan latihan mencuri bersama tim Nicky, Jess kemudian diterima bergabung dengan mereka dan menikmatinya. Pada suatu hari Nicky dan Jess memutuskan untuk menonton pertandingan sepak bola amerika. Karena Jess tidak terlalu menyukainya, Nicky pun mengajak Jess bermain tebaktebakan (judi) kecil-kecilan untuk menghibur Jess. Bergantian mereka kalah dan menang, seorang penonton yang tak jauh dari tempat duduk mereka pun tertarik dengan permainan mereka dan mengikut sertakan diri dalam permainan. Orang tersebut bernama Liyuan Jess dan Nicky tidak keberatan. Permainan Judi tebak-tebakan pun berlanjut. Secara bergantian NickyJess dan Liyuan menang kalah. Hingga tanpa disadari Nicky mengalami kekalahan berturutturut. Niky dengan gengsinya dihadapan Jess tidak mau kalah, dia terus mempertaruhkan hartanya bahkan hingga berlipat-lipat. Uang yang dibawa Nicky pun sudah habis. Nicky tetap memutuskan untuk melipatgandakan taruhan, bahkan di taruhan terakhir ini, resiko yang dia ambil sangatlah besar dengan model permainan yaitu, dia akan menebak pemain yang ditunjuk oleh Liyuan di lapangan, tentunya tanpa Liyuan mengakatan siapa orang itu. Setelah Liyuan menebak, Nicky memberi kesempatannya menebak pada Jess. Mulanya Jess enggan dan takut, tapi Niky memohon padanya lalu Jess memutuskan untuk mencoba. Saat melihat para pemain di lapangan, Jess melihat sosok Farhad (teman satu tim pencurinya) berada dalam lapagan dan menjadi pemain, Jess pun memutuskan utnuk memilik Farhad, yang ternyata benar bahwa Farhad adalah orang yang dipilih juga sama Liyuan sebelumnya. Nicky pun memenangkan 2 juta dollar. Jess pun takjub atas kemenangan Nicky. Kemudian Nicky menjelaskan bahwa pertaruhan itu sebenarnya telah di rencanakan dan di skenariokan oleh Timnya, sehingga menggiring Liyuan untuk memilih Farhad di lapangan, dan Jess pun besar kemungkinan akan memilih Farhad jika dia melihatnya dilapangan karena Farhad adalah satusatunya pemain sepak bola amerika yang dia tkenal di lapangan. Setelah misi selesai dan mereka beranjak pulang. Nicky tiba-tiba memutuskan untuk meninggalkan Jess dan menghentikan kerjasama dengannya. Tanpa penjelasan yang jelas, membuat Jess bingung karena dia merasa tidak melakukan kesalahan apapun. Tiga tahun kemudian di Buenos Aires, Nicky bekerja sebagai mekanik mobil balap. Dia pun mendapat tawaran untuk bekerjasama dengan salah satu pemilik tim mobil balap bernama Rafael Carriga yang saat itu memiliki seorang asisten bernama Owens. Carriga menawarkan kerjasama untuk melakukan sabotase terhadap tim balap lain bernama McEwan agar kalah dalam pertandingan. Diketahui untuk membuat sebuah mobil menjadi lebih kencang, dapat digunakan bahan bakar jens EXR. Nicky menyusun skenario dirinya berkelahi dengan Carriga di sebuah pesta yang juga dihadiri McEwan, agar kemudian McEwan ingin meekrut Nicky sebagai tim balapnya, yang kemudian setelah direkrut oelh McEwan Nicky harus menjual EXR palsu padanya agar tim McEwan kalah dalam pertandingan dengan tim Carriga. Di luar rencana, saat skenario akan dijalankan, Nicky kembali bertemu dengan Jess di pesta tersebut. Seketika suasana hati Nicky kacau terlebih karena Jess terlihat dekat dan bagai kekasih Carriga. Nicky merasa ingin memiliki Jess kembali. Akan tetapi skenario perkelahian tetap harus berjalandan membuat Nicky yang terbawa emosi memukul Carriga dengan sungguhan. Owen yang juga ada di lokasi pun melerai perkelahian itu. Perjanjian kerjasama tetap berlanjut. Skenario perkelahian yang mereka atur untuk menumbuhkan rasa percaya McEwan pun berhasil. Nicky menjadi mekanik mobil balap McEwan dan mulai menawarkan EXR padanya. Namun ternyata Nicky memiliki rencana lain. Dia menjual data-data yang dimiliki Carriga kepada McEwan dan juga beberapa orang lain yang menginginkannya. Di sisi lain, Nicky terus berusaha mengejar Jess dan merayu agar Jess mau kembali padanya. Namun Jess semula tampak engan, bahkan di beberapa adegan Jess mencoba membuat Nicky Cemburu dengan dia bermesraan pada Carriga. Pada suatu hari, Jess datang ke hotel Nicky. Sebelumnya tanpa alasan jelas yang di ketahui Nicky, Jess menginginkan Nicky kembali. Nicky yang masih menyayangi Jess pun kembali menerima Jess dan ingin melindungi Jess. Nicky yang mengkhianati Carriga dengan tidak menjual EXR palsu kepada McEwan, melainkan menjual data yang dimiliki Carriga bukan hanya kepada McEwan tapi juga beberapa orang lain. Hal ini pun diketahui oleh mata-mata Carriga yang bekerja pada McEwan. Seketika pula saat itu terdapat sebuah adegan dimana Nicky mendapatkan SMS dari sebuah nomer yang mengatakan bahwa dia ketahuan. Nicky pun menunggu Jess di hotelnya untuk melarikan diri. Namun saat sedang bersama dalam pelarian diri, merekas pun tertangkap oleh mata-mata Carriga, kemudian disekap untuk diintrogasi. Saat proses introgasi Nicky dan Jess mendapat siksaan dari Carriga. Saat Carriga menyiksa Jess, Nicky pun merasa tidak tega. Nicky mencoba menjelaskan bahwa Jess tidak bersalah Namun ternyata yang dijelaskan oleh Nicky adalah kebohongan. Carriga dan Owen mengetahui bahwa penjelasan tersebut hanyalah karangan Nicky. Bahkan Jess pun tahu bahwa Nicky berbohong karena yang dia ceritakan adalah hal yang berbeda dengan yang sesungguhnya, Hal ini membuat posisi Nicky tersudut. Hingga akhirnya Owen menembak dada Nicky yang membuat suasana di ruangan itu diliputi kepanikan. Carriga pun melarikan diri karena dia tidak ingin disalahkan atas tertembaknya Nicky, diikuti dengan Mata-matanya. Tanpa diduga, Owen tetap tinggal di tempat bahkan berusaha menyembuhkan Nicky, karena ternyata Owen tidak lain adalah ayah sekaligus partner Nicky yang memang telah merencanakan pencurian data Carriga sejak tiga tahun lalu.

1

Confrontation Process

Scene Setting Dalam melakukan analisis film ini, penulis mengambil beberapa potongan scene yang mendukung terbentuknya frame permasalahan yang akan diangkat, yakni sebagai berikut:

1

1

1

1

1

Build Up Berdasarkan Scene Setting sebelumnya, terdapat tiga actor yang terlibat dan memiliki dilemma dalam mengambil keputusan. Aktor tersebut yaitu: Nicky, Carriga, dan Owen. Dimana dalam tahap build up ini ketiga actor tersebut pun telah mempelajari dan mengetahui situasi masing-masing yang mereka hadapi. Situasi tersebut yakni sebagai berikut:

1

1

1

Climax Berdasarkan tabel confronation di atas, menyebabkan munculnya beberapa dilema oleh para aktor. Dilema tersebut dapat dilihat pada tabel berikut:

1

Penjelasan Dilemma: 1. Terjadi Persuasion Dilemma antar Carriga terhadap Nicky, dimana kondisinya Nicky menolak posisi Carriga dan lebih menyukai ancaman yang ada. Nicky lebih memilih agar Owen menembaknya daripada posisi Carriga yaitu Owen tidak menembak Nicky

1

Terjadi Persuasion Dilemma antar Carriga terhadap Owen, dimana kondisinya Owen menolak posisi Carriga dan lebih menyukai ancaman yang ada. Owen lebih memilih agar dia menembak Nicky daripada posisi Carriga yaitu Owen tidak menembak Nicky

1

Terjadi Persuasion Dilemma antar Nicky terhadap Carriga, dimana kondisinya Carriga menolak posisi Nicky dan lebih menyukai ancaman yang ada. Carriga memilih untuk mengintrogasi Nicky-Jess dan juga agar Nicky membocorkan skenario.

Terjadi Cooperation Dilemma antar Nicky terhadap Owen, dimana kondisinya Nicky dilemma terhadap posisinya dan memiliki kecenderungan untuk berkhianat akan melakukan posisinya (pilihannya). Nicky tidak yakin jika dia akan tidak membocorkan skenario1

Terjadi Persuasion Dilemma antar Owen terhadap Carriga, dimana kondisinya Carriga menolak posisi Owen dan lebih menyukai ancaman yang ada. Carriga memilih untuk mengintrogasi Nicky-Jess dan juga agar Nicky membocorkan skenario.

Terjadi Trust Dilemma antar Owen terhadap Nicky. Dimana Owen meragukan Nicky tentang pernyataannya. Owen merasa bahwa Nicky akan memiliki rencana lain dalam tidak membocorkan skenario.

Terdapat beberapa kemunginan aksi yang dapat dilakukan tiap aktor yang teribat dalam konfrontasi ini. Di antaranya dijelaskan pada table berikut:

1

1

1

Sesuai dengan alur cerita dalam film, Aksi nyata yang terjadi yaitu: a. Carriga melakukan Memaksa atau menekan kehendak (Pressure) pada Nicky dengan memanfaatkan Jess, sehingga Nicky cenderung untuk ingin membocorkan skenario pada Carriga. b. Nicky melakukan Membangun kepercayaan antar actor (Gain Trust) pada Owen dengan membuat dirinya melakukan basa-basi yang panjang sebelum membocorkan skenario pada Carriga, sembari mengirimkan isyarat pada Owen bahwa dia berada dalam keadaan terdesak, dan berharap Owen mampu menyelamatkan situasi. c. Owen melakukan penembakan terhadap Nicky yang dalam film disebut ‘Tolledo Button’. Penembakan di dada Nicky tersebut tidak menimbulkan kematian jika dilakukan penanganan yang tepat dan cepat. Atas penembakan yang dilakukan Owen, Carriga pun lari meninggalkan lokasi penyekapan, skenario tidak jadi dibocorkan oleh Nicky, dan posisi Owen tetap terlihat berada di pihak Carriga. Setelah Carriga dan mata-matanya lari meninggalkan lokasi, Owen pun menyelamatkan Nicky yang tadi di tembaknya. Untuk menghilangkan dilemma yang ada, ketiga aktor memutuskan untuk melakukan threat yang mereka buat. Berikut ini adalah situasi yang dihadapi: a. Carriga akan mengintrogasi Nicky dan Jess untuk mencari tahu bagaimana cara system keamanan miliknya dibobol dan dicuri b. Nicky akan mencoba membocorkan skenario untuk menarik perhatian Carriga dan agar Jess dapat dibebaskan sebagai tahanan. Namun Nicky juga akan bersiap jika Owen menembaknya, sehingga rahasia mereka tidak terbogkar dan menggugurkan rencana Carriga untuk melanjutkan introgasi Nicky-Jess. c. Owen akan menembak Nicky tepat saat Nicky hendak membocorkan skenario. Jika Nicky tertembak maka Carriga akan tidak melanjutkan Introgasinya dan juga Nicky tidak dapat membocorkan skenario. Pada bagian Build Up sebelumnya, telah dijelaskan situasi bahwa Nicky dan Owen sebetulnya bekerjasama untuk mencuri dari Carriga. Mereka pun telah menyepakati skenario dimana Owen harus menembak rekannya (yaitu Nicky) saat mereka berada di situasi terjepit, agar rencana mereka tidak terbaca oleh lawan (yaitu Carriga). Di dalam film situasi ini disebut dengan istilah ‘Tolledo Button’, dimana salah satu rekan harus mengorbankan rekan lainnya demi tidak terbongkarnya misi yang sedang mereka kerjakan.

Selengkapnya di STR-Games film FOCUS


Leave a Reply