How To Live in Deventer Part 2 – Saxion International Housing


Hai hai,

Kali ini saya ingin share pengalaman tinggal di housingnya Saxion University. Menemukan tempat tinggal yang baik adalah salah satu hal paling penting dan harus diperhatikan sebelum datang kesini. Kenapa? karena disini sangat susah buat dapat housing, Saxion haya punya 2 housing, The Heights dan Rust Roest. Rust Roest kondisinya agak spooky dan penghuni susah berkomunikasi satu sama lain karena gak ada livingroom nya. Saxion sendiri menyediakan akomodasi housing untuk semua mahasiswa internasional tingkat 1 yang tinggal diluar EU/ EEA yaitu tersedia di Deventer, Apeldoorn dan Enschede.

Ukuran tiap room berbeda-beda (jadi untung2an aja). Semua room diset sebagai single room dengan furnitur dasar terdiri dari kasur, meja dan kursi, lampu baca, lemari pakaian, tempat sampah, gantungan baju serta wastafel dan kaca. Selain itu dapa juga wifi gratis dengan menggunakan student id. Kali ini saya akan bicara mengenai THE HEIGHTS  aja yang berlokasi di Diepenveensweg apt no 84 7413AS (tips kalo nyasar dan pengen balik, di GPS gak muncul karena baru, set aja ke no 86 atau 85),  karena selain paling baru, paling bagus juga karena saya tinggal disini. Let’s get started:

  • Gambaran Gedung

Seperti yang pernah saya singgung di tulisan sebelumnya. Agak sulit membedakan gedung lama dan baru di Deventer, tapi kalau fasilitas keamanannya ketat biasanya bangunan baru. Height adalah salah satu Saxion International Housing yang baru digunakan pada tahun 2014. Terdiri dari 4 lantai dan setiap lantai terdiri dari 6 Flat. Tidak ada lift jadi yang kebagian lantai 4, ya setiap hari pakai tangga. Saya sendiri Alhamdulillah kebagian Flat No 5 di lantai 1. Setiap flat terdiri dari 5 room, 1 kitchen, 1 kamar mandi, 1 toilet, aisle tempat jemuran dan storage room. Sebelah kiri The Heights adalah perempatan jalan, sebelah kanannya adalah KUBURAN (nah loh).

20160718_211814

2016-07-19_13.35.17

  • Halaman Parkir

Halaman depan gedung lumayan luas, bisa muat 4 mobil (meski jarang banget mobil parkir kecuali garbage truck yang datang rutin :D). Dan bisa muat juga nyimpeun banyak sepeda (liat gambar). Palang merah putih kayaknya batas antara parkir mobil dan non mobil (tertib banget yah)

  • Demografi

Namanya International Housing yah berarti bisa beragam kebangsaan yang tinggal disini, dan mahasiswa Indonesia, China dan Vietnam termasuk yang paling banyak disini (termasuk ketua sama sekretaris PPI Deventer ada disini). Saya sendiri se flat sama orang Indonesia, Vietnam dan China. Alhamdulillah semua pada ramah dan menyenangkan.

  • Tata Tertib

Penting banget buat kita sebagai pendatang baca dan pahami tata tertib di empat baru. Maklum tidak sedikit kasus-kasus oknum segelintir orang, akan jadi stereotip di masyarakat. Contoh oknum Maroko nyuri, maka dibilangnya Orang Maroko itu Pencuri. Nah makanya jangan sampai karena kecerobohan kita, cap negatifnya kena ke sebangsa Indonesia. Di setiap flat ditempel kok tata tertib (biasanya di aisle) dilengkapi dengan list no emergency dan kontak penanggung jawab housing serta peraturan susulan lainnya juga ditempel. Misal aturan mengenai sharing dapur, kebersihan, aturan pesta, kunjungan dan lain-lain (plus foto pengurus jadi anak baru bisa mudah mengenali).3

  • Sepeda

Sepeda disini yang punya adalah mahasiswa, jadi jangan sotoy nyobain sepeda orang. Mereka biasanya beli dengan kisaran harga 50-100 euro, yang 50 euro jelas sepeda biasa tanpa gigi (mayan lah), dan kalo nyewa harganya 75 euro (ngek ngok) bete yah. Saya sendiri gak beli sepeda karena lebih berminat naek kereta kemana-mana.

  • Fasilitas dalam Flat

Agenda giliran bersihin rumah biasanya dilakukan seminggu sekali (termasuk buang sampah). Secara umum, fasilitasnya bagus banget, nyaman dan keliatan di mainatenance secara rutin. Jika ada ketidaknyamanan langsung aja telpon Ben (si penanggung jawab Housing). Malah, Ben gak ragu2 ngasih barang baru kalau penghuni minta “for free”.2016-07-18_06.27.50

  • Bed

Setiap orang baru akan dapat sprei baru, bedcover dan bantal baru. Malah kalau lucky dapat kartu perdana baru Lebara di atas bed, sayangnya saya bukan termasuk yang beruntung.

  • Pemanas

Karena suhu di Belanda secara umum dingin, jadi kecenderungan di setiap rumah punya pemanas ketimbang AC (kebalikan Indonesia). Pemanas tersedia di setiap ruangan kecuali di storage room dan toilet, di kamar mandi juga ada. Pemanas ini bisa di set dari 0-5 (puteran ada di sebelah kiri), makin besar angka nya makin panas. Ada teknik khusus jika kalian ngerasa pemanas nya gak bekerja, kalian datang ke dapur, disana ada alat yang menunjukkan suhu ruangan. Misal termometer ruangan tersebut menunjukan angka 22, artinya suhu ruangan adalah 22, tambahkan suhunya ke 24 atau 25, nyala deh si pemanas. Si Pemanas g akan bekerja jika di set sebaliknya.

3

  • Tap Water

Ada banyak keran di dalam flat, tapi yang digunakan sebagai tap water adalah yang didapur karena ada putaran panas dan dingin. Untuk mendapatkan tap water, set keran sampai pol yang paling dingin lalu buka, minum deh. Jangan ambil minum ketika pemutarannya salah, apalagi panas, karena banyak kandungan kaporitnya.

  • Peralatan dapur

Baiknya disini, peralatan dapur sudah disediakan komplit dari mulai sendok garpu, penggorengan, microwave, heater, panci rupa2, piring, mangkok dan gelas dengan jumlah berlebih sehingga gak perlu khawatir harus langsung cuci sesaat setelah pake. Karena share, pastikan juga yah kalian yang  muslim dan se flat sama non muslim untuk cek panci yang mau digunakan, saya biasa cuci lagi pake air panas, atau biar aman beli aja panci baru.

3

  • Mesin cuci

Mesin cuci disini berketerangan bahasa belanda, tapi gak perlu panik, cukup putar ke kondisi cuci 1: 03 jam, putara 800 atau 1200 (normal) dan suhu 40 derajat (lebih kurang lebih aman tapi lebih tinggi lebih bersih). Perhatikan baju yang akan kalian cuci yah bahannya, bisa-bisa rusak atau ngerut kalau salah seting. Waktu mencuci yang dianjurkan adalah dari jam 10 pagi sampai jam 6 sore (hemat listrik).

  • Memasak

Bebas aja sih masak apa, tapi disarankan kalau masak jangan kepagian, karena flatmate kita masih pada tidur jam 3-8 pagi mah, baru on jam 10 pagi biasanya (bisi keganggu), kalo kepepet mah sok aja, asal jangan terlalu berisik. Jangan lupa cuci lagi kalo bisa setelah masak, dan jangan lupa aktifkan saringan atas stove ke angka 1 atau 2 kalau masak goreng2an otherwise kalian akan buat kehebohan karena alarm detectornya bakal nyala ke seluruh gedung (malu kan kalo sampai kejadian).

  • Kabinet dan Fridge

Manajemen kabinet dan kulkas di dapur biasanya ditenukan by room, misal room 1 dapat no 1, dan di kulkas dapat rak bawah etc. Setiap kabinet diberi kunci, biar gak kecolongan kalo flatmate kalian gak bersabat.

3

  • Kunci

Di The Height setiap orang akan diberi 4 kunci yang terdiri dari kunci flat, kunci room, kunci kabinet dan kunci apa yah lupa satunya. Perhatikan untuk kunci flat yang bentuknya unik (merah), sebelum masuk pastikan diaktifkan dulu di tempat pengaktifan, caranya dengan masukan saja mata kunci ke dalam lubang yang tersedia. Pengaktifkan kunci berlaku untuk 24 jam saja, jadi besoknya harus diaktifkan lagi. Hal ini berlaku juga buat naik tangga, gak bs naek tangga sembarangan kalo gak bs aktifin kunci. Jaga baik-baik si 4 kunci itu, kalau hilang dendanya lumayan loh 60 euro alias buanyakkkk.

3

  • Manajemen Sampah

Di negara maju pada umumnya, pengaturan sampah sangat baik, disetiap flat, akan difasilitasi bak sampah untuk organik dan plastik. Untuk bahan kertas dan kaca biasanya diprovide sama penghuninya sendiri. Dan jangan lupa sampah yang ada di kamar pada akhirnya harus kalian urai ke kriteria tadi yang berlokasi di dapur. Setelah penampungan di dapur, selanjutnya sampah secara bergiliran dipindahkan ke penampungan gedung dengan tanda warna kuning untuk sampah plastik, hijau (tengah) sampah botol, warna biru untuk sampah kertas, dan sampah organik harus dibwa ke pinggir jalan karena tempatnya berbeda serta perlu smartcard untuk memasukkan sampahnya. Setiap flat di kasih satu smartcard, jika hilang akan didenda 100 euro.

3

  • Storage Room

Apa saja yang ada disini? beda2 sih tapi biasanya tersedia setrika, meja setrika, rak2 tempat nyimpan deterjen, tisu dan apapun, vacum cleaner, plastic bag, dll. Jangan samain sama gudang yang berantakan yah, meskipun fungsinya sama, tapi pengaturannya rapih dan bersih

  • Jendela

Jendela di kamar, bisa diatur 3 posisi, tertutup, terbuka sebagian dan terbuka penuh. Umumnya semua kamar akan set terbuka sebagian agar mendapatkan udara segar setiap harinya.

  • Lalat

Hmmm…agak sebal dengan mahluk yang satu ini, ada juga di Belanda. Kekurangan dapat flat di lantai 1, bisa dikunjungi lalat, gak banyak sih 1 paling yang masuk kamar dan mungkin gak sejorok di Indo, tapi bunyi nya itu yang super ganggu..nguing2..gak banyak yang bs saya lakukan kecuali ngusir si lalat dikipas2…dan butuh waktu lama hiks.

  • Nyamuk

Nyamuk disini cenderung jarang dan kecil2 kayak lalat buah. Selama saya disini blm pernah benar2 liat tpi teman saya pernah kegigit dan nunjukin bentol (oh berarti emang ada)

  • Harga

Berapa yang harus kalian bayar untuk fasilitas sebagus ini. Yap, 490 Euro per bulan, murah apa mahalnya tergantung yah. Tapi rata-rata housing di Belanda katanya 390 Euro per bulan.

Sekian informasi tentang housingnya..besok2 kalau ada yang keinget lagi…pasti saya update oke

Baca juga informasi lainnya:

Summer Course Activity @Saxion: Apa itu Summer school (Summer course)

How To Live in Deventer Part 1

 

How To Live in Deventer Part 3: Kangen Selera Nusantara

 


Leave a Reply