DUA SISI CINTA


Hidup di duni ini penuh dengan cinta. Mencintai ayah dan ibu dan sodara. Mencintai suami/ istri yang menjadi pasangan hidup kita. Mencintai sesama manusia, mencintai binatang, mencintai alam dan lingkungan, bahkan mencintai kenikmatan dan keindahan dunia.

Cinta adalah emosi sekaligus energi yang begitu tinggi. Dengan cinta, kita bisa melestarikan hidup, menghasilkan karya-karya indah, hingga melakukan hal-hal yang tdiak pernah kita sangka sebelumnya.

Hidup ini begitu indah karena cinta. Hidup ini begitu bahagia karena Cinta. Karena Allah juga menciptkan semua makhluk, bumi dan alam semesta dengan cinta.

DUA SISI CINTA

Tetapi cinta yang hanya dilandasi oleh nafsu duniawai semata dapat hilang begitu saja. Cinta yang didasari oleh gairang sesaat bisa lenyap. Cinta semacam itu umurnya tidak akan lama. Jika kau merasa demikian, tinggalkanlah, kembalillah dan carilah cinta yang benar.

Pasanganmu yang begitu kau cintai bisa pergi, orang-orang yang kau sayangi bisa meninggalkanmu, kekayaan yang cintai bisa lenyap begitu saja.

Jika kau mencintai seseorang dengan begitu dalam, hatimu akan sakit jika ditinggalkan oleh seseorang atau sesuatu yang kau sayangi. Kau merasa ada yang hilang dari dirimu, kau merasa ada yang mengkhianatimu, kau merasa bahwa seluruh perbuatanu hanya sia-sia.

Cinta dapat menjadi dua sisi mata pedang yang tajam. Di satu sisi cinta membuatmu bahagia, namun di sisi lain cinta juga dapat membuatmu menderita. Terutama jika kau mencintai seseorang atau sesuatu semata-mata hanya untuk kepentingan dunia saja.

Cintailah dunia dan isinya dengan sewajarnya. Jika kau mencintai seseorang, mencintai harta atau mencintai seseorang, mencintai harta, atau mencintai apa pun yang ada du dunia dengan berlebihan, dirimu akan seolah “terikat”, matamu menjadi “buta” sehingga tidak mampu melihat kenyataan yang sebenarnya.

Wallahualam..

Selfreminder

 


Leave a Reply