Analisis Drama Theory Dalam Film NightCrawler


Penyusun:

Rizky Ramadhan Suharto ( 1201130268 )

Sinopsis : Sinopsis Film The Night Crawler

Louis Bloom (Jake Gyllenhaal) awalnya mengalami kesulitan mencari pekerjaan yang layak. Suatu ketika, dia menyaksikan kecelakaan mobil yang diliput oleh banyak jurnalis televisi. Dia pun mencoba untuk melamar pekerjaan sebagai jurnalis televisi. Namun karena ditolak, Bloom pun mencoba menjadi jurnalis lepas. Berkat beberapa berita bagus yang dihasilkannya, Bloom pun dipekerjakan sebagai jurnalis lepas oleh KWLA News yang dipimpin Nina (Rene Russo).

Bloom semakin bersemangat menjalani pekerjaannya. Dia pun berusaha melakukan semua cara untuk mendapatkan berita-berita kriminal yang terbaik, seperti membuntuti dan merekam adegan kejahatan yang dilakukan seorang penjahat tanpa berniat mencegah atau membantu korban. Namun, sebuah kesalahan dilakukannya, ketika dia nekat melakukan cara yang tidak benar dengan mendramatisir tempat kejadian perkara dan membuat berita eksklusifnya sendiri.

Dengan dibantu seorang asisten, Rick (Riz Ahmed), Bloom mampu mendahului polisi dan merekam tembak-menembak yang terjadi dalam penyerangan sebuah rumah. Seperti seorang psikopat, dia merekam para korban yang bermandikan darah tanpa mencoba untuk menolong. Untuk rekamannya itu, Bloom menuntut lebih banyak imbalan uang dari Nina yang terpaksa memberikannya demi mendapatkan berita eksklusif tersebut dan menang atas para pesaingnya.

Namun, polisi menjadi curiga dengan semua rekaman yang didapatkan Bloom saat bertugas. Mereka pun meminta rekaman tersebut untuk memeriksanya. Bagaimana akhirnya nasib Bloom? Apakah polisi bisa membuktikan bahwa peristiwa tersebut hanyalah rekayasa sang jurnalis? Lalu, bagaimana pula karir Bloom selanjutnya.

 

Bloom bisa membantah hasil barang bukti yang didapati kepolisian,  lalu pada suatu malam, Bloom bekerja dengan rekan nya, Rick dalam sebuah insident penebmbakan sebuah restaurant, dan polisi pun mengejar si penjahat itu, dan disatu sisi Bloom mengejar nya dengan merekam nya. Bersama dengan rekan kerjanya Rick, saat terjadi kejar-kejar an, terjadi kecelakaan antara penjahat, Bloom dengan Polisi. Lalu Bloom terbangun dari kecelakaan nya, dan dia menembak rekan kerjanya Rick, seolah olah, Rick merupakan korban dari si penjahat itu, dan Bloom merekam Rick yang berlumuran darah sehingga membuat film itu bernilai mahal. Dan akhirnya, Bloom menjadi kaya raya, sehingga mempunyai perusaahn Jurnal yang sukses, dan punya kendaraan SUV untuk mensupport pekerjaan nya.

 

Studi Pustaka:

Konflik

Manajemen konflik (Wirawan, 2010:129) merupakan proses pihak yang terlibat konflik atau pihak ketiga yang menyusun strategi konflik dan menerapkannya untuk mengendalikan konflik agar menghasilkan resolusi yang diinginkan. Manajemen konflik bisa dilakukan oleh pihak yang terlibat konflik ataupun pihak ke tiga untuk menyelesaikan konflik yang dihadapinya. Manajemen konflik merupakan proses penyusunan strategi konflik sebagai rencana untuk memanajemeni, mengendalikan, mengubah konflik menjadi menguntungkan. Organisasi harus belajar dari konflik yang terjadi didalam organisasi.

Resolusi Konflik

Menurut Mindes (2006: 24) resolusi konflik merupakan kemampuan untuk menyelesaikan perbedaan dengan yang lainnya dan merupakan aspek penting dalam pembangunuan sosial dan moral yang memerlukan keterampilan dan penilaian untuk bernegoisasi, kompromi serta mengembangkan rasa keadilan.

Drama Theory

Bryant dalam Mangkusubroto (2011) mengemukakan bahwa dalam situasi konflik akan muncul dilemadilema yang akan dihadapi setiap pihak yang terlibat yang tentunya akan menghambat terjadinya sebuah resolusi. Dilema sendiri terbagi menjadi dua bagian, yaitu confrontation dilemma dan collaboration dilemma. Dilema konfrontasi akan terjadi apabila dalam kondisi dimana semua pihak tidak mendapat posisi yang sama. Di dalamnya terdapat beberapa macam jenis dilema, yaitu threat dilemma, rejection dilemma, positioning dilemma, dan persuasion dilemma. Sedangkan untuk dilema kolaborasi, jika dilema ini dapat dihilangkan maka pihak-pihak yang terlibat akan mempunyai posisi yang sama, namun mereka tetap mempunyai peluang untuk tidak satu sama lain berkomitmen terhadap posisi bersama tersebut. Di dalam collaboration dilemma, terdapat dua macam jenis dilema lain, yaitu trust dilemma dan cooperation dilemma.

Hasil:

  1. Scene Setting, Output :
Selected Scene / Scene paling menarik Pada satu malam, Bloom dan Rick rekan kerjanya mendapati sebuah informasi tentang Kejahatan Pembunuhan Berencana di sebuah restoran. Bloom mendapat informasi dari sebuah radio milik kepolisian setempat  yang ia beli disebuah toko barang antik, dan ternyata masih berfungsi. Lalu Bloom dan Rick pun mempunyai saluran yang informasi yang sama dengan polisi-polisi lain nya. Lalu karena Bloom dan Rick sudah mengetahui informasi tentang Kejahatan Pembunuhan Berencana tersebut, ia datang lebih dulu ke TKP dibanding polisi. Dan mengetehaui polisi pun datang , terjadi kejar-kejaran antara polisi dan si penjahat. Bloom dan Rick pun mengikuti kejar-kejaran tersebut. Dan pada akhirnya, terjadilah kecelakaan antara Bloom dan Rick, Penjahat, dan polisi.

 

Lalu, Bloom masih terbangun dari kecelakaan tersebut, sedangkan Rick rekan nya masih terkapar. Dan penjahat pun masih sadar dan terbangun. Dan mulailah dilemma itu dimulai. Rick ditodong dengan pistol oleh si penjahat, apabila melaporkan atau meliput si penjahat tersebut atau membiarkan penjahat itu lari asalkan Bloom selamat. Lalu Bloom membiarkan penjahat itu pergi, dan tanpa diduga dia menembak rekan kerjanya sendiri yaitu Rick, dan diliput , direkam lah Rick oleh Bloom. Yang seolah-olah Rick merupakan korban penembakan dari penjahat tersebut.

 

Sebelum tragedi ini awalnya, Bloom dan Rick melakukan negosiasi, agar upah nya Rick dalam membantu Bloom melakukan pekerjaanya di naikan. Awalnya Rick meminta agar lebih dari $75 per tragedy. Namun Bloom menolaknya, Bloom tetap di angka $75.

 

 

 Build-Up, Output :

  • Kejadian : Bloom dan Rick sudah bekerja lama setelah hasil liputan Bloom menarik salah satu stasiun tv. Lalu Bloom menjadi sukses dan Rick. Lalu Rick meminta naikin salary lebih dari $75/ tragedy. Lalu Bloom menolaknya. Dan alhasil pada suatu tragedy, Bloom dan Rick menginvestigasi suatu kejadian, dan berujung pada kejar-kejaran. Alhasil, Bloom,Rick dan penjahat kecelakaan. Dan si penjahat pun kabur. Bloom pun tidak mendapatkan apa2. Tetapi Rick terkapar luka, dan Bloom malah membunuh Rick, dan mengambil gambar Rick yang sedang terluka, seakan-akan Rick adalah korban dari si penjahat itu.
  • Informasi keduanya sama-sama tau : Bloom tau kalau Rick pasti akan tetap berkerja walau dengan naikan $75/ tragedy dan tidak menaikan Rick salary >$75/ tragedy.

Dan Rick pun tau, bahwa Bloom tidak akan menaikan salary nya.

 

Player Opsi
Bloom Bloom
Awalnya seorang pengangguran yang ternyata dia mempunyai kemampuan yang hebat dalam melakukan dokumentasi/reportasi. –       Menaikan salary $75/ tragedi

–       Menaikan salary >$75/tragedi

Rick Rick
Seorang pengangguran, yang akhirnya membantu Bloom dalam melakukan Reportasi / pekerjaanya. –       Berhenti bekerja

ssResolution, Output :

  • mungkin saja pertama aksi: konsiliasi atau kompromi Ada kesamaan antara Rick dan Bloom.

Untuk kedua, posisi Bloom berpotensi lebih baik dari masa depan terancam. Masalah Rick adalah desakan Bloom bahwa: l Bloom tidak harus naikin gaji> $ 75 / tragedi. Mengapa Bloom mengambil posisi ini? Rick analisis kekhawatiran yang mendasari Bloom. Dia kemudian mengirimkan pesan menyarankan bagaimana memodifikasi kedua posisi untuk membuat mereka kompatibel. Proyeksi emosi: positif terhadap Bloom.

  • mungkin saja kedua tindakan: penolakan Rick mengirimkan pesan untuk meyakinkan Bloom dia (Rick) tidak lebih masa depan mengancam untuk posisi Bloom. Pesan Rick harus, dengan menambahkan atau mengubah set pilihan yang tersedia, melakukan satu atau kedua hal berikut: l Tunjukkan bahwa biaya Rick posisi Bloom lebih besar, atau lebih kredibel, dari Bloom mengandaikan. Proyeksi emosi: Negatif atau netral terhadap Bloom. l Tunjukkan bahwa keuntungan untuk Rick dari masa depan mengancam lebih besar, atau lebih kredibel, dari Bloom mengandaikan. Proyeksi emosi: Negatif atau netral terhadap Bloom.
  • Common mistakes in negotiation :

Over Confident : karena Rick terlalu yakin dan percaya diri sehingga dia yakin kalua Bloom akan menaikan salary nya, karena pekerjaan yang dilakukan dengan Bloom selalu sukses, mulai dengan membeli camera baru dan mobil baru. Tapi pada akhirnya, Bloom tetap tidak menaikan salarynya.

 Denouement, Output :

Pada awalnya Bloom dan Rick, melakukan sebuah pekerjaan investigasi dan berujung pada kesuksesan yang berlanjut. Pada suatu malam, Rick meminta salary nya naik menjadi .diatas $75 /tragedi, tetapi Bloom tidak menyetujuinya. Bloom lebih memilih di angka $75/tragedy.

Dan pada akhirnya, mereka tetap berkerja setelah negosiasi tersebut. Namun pada tragedi berikutnya, Bloom dan Rick menginvestigasi sebuah kasus yg dimana, Bloom kejar2an dengan penjahat dan polisi tersebut. Dan akhirnya mereka kecelakaan. Namun alhasil Bloom tidak mendapatkan rekaman tentang si penjahat tersebut. Dan akhirnya Bloom membunuh Rick dengan cara menembak nya. Dan menganggap Rick sebagai korban dari penjahat tersebut.

Jadi akhir Scene tersebut berujung TRAGEDY

KESIMPULAN

Bahwa kesimpulan di film ini, Bloom sepenuhnya mempunyai sifat negative, karena hanya memanfaatkan partner kerjanya Rick, tanpa menaikan salary nya dan malah membunuhnya di akhir film, dengan tujuan Rick seolah – olah sebagai korban dari penjahat itu.

Di dalam film ini, kedua pemain sama sama tau, Bloom tau kalau Rick pasti akan tetap berkerja walau dengan naikan $75/ tragedy dan tidak menaikan Rick salary >$75/ tragedy.

Dan di dalam common mistakes, Rick terdapat Over Confident, yaitu terlalu percaya diri dan yakin atas kemampuan nya, sehingga dia meminta salary yang lebih pada pekerjaanya.

 


Leave a Reply