Aplikasi Drama Theory dalam Film Everest


Elma Sirait

Tujuan : Untuk menganalisis dilema yang terjadi pada kasus di film Everest dan menganalisis tindakan yang  dilakukan untuk meminimalisir dilema.

SINOPSIS

Film drama barat berjudul “Everest” ini merupakan film yang bercerita tentang kisah nyata yang terinspirasi oleh peristiwa yang luar biasa dalam usaha untuk menuju hingga puncak gunung tertinggi di dunia ‘Everset’. Pada Film Everest ini, akan ada banyak adegan yang semuanya diambil dari sebuah buku bertajuk “Into Thin Air: A Personal Account of the Mt. Everest Disaster”, hasil karya John Krakauer. Adapun yang menjadi Tokoh utama pada Film Everest ini adalah akan diperankan oleh Rob Hall (Jason Clarke), seorang pendaki yang berasal dari New Zealand yang juga menjadi pemimpin dari tim ekspedisi Gunung Everest lewat tour Adventure Consultans yang dibuat bersama teman-temannya pada tahun 1996, dengan beberapa temannya yang lain pada sebuah tim pendaki. Bukan hanya itu saja, pada film Everest ini ditampilkan juga para pendaki profesional, sebut saja Scott Fischer (Jake Gyllenhaal), Guy Cotter (Sam Worthington), Andy Harris (Martin Henderson), Yasuko Namba (Naoko Mori), Beck Weathers (Josh Brolin), Doug Hansen (John Hawkes),  Anatoli Boukreev (Ingvar Eggert Sigurðsson), sampai sang penulis, Jon Krakauer (Michael Kelly).

Berawal dari Nepal, ujian sebenarnya bagi para pendaki Everest telah menanti begitu mereka tiba di basecamp, sebuah tempat yang dijadikan pos tempat berkumpulnya pendaki gunung dari seluruh dunia. Dengan ketinggian lebih dari sekitar lima ribu meter di atas permukaan laut, suhu dingin yang ekstrim, dan oksigen yang tipis, para pendaki diuji oleh ganasnya bentang alam Everest. Ditambah lagi, persaingan antarkelompok pendaki yang berlomba menundukkan puncak tertinggi di dunia. Di sinilah Rob bertemu Scott Fischer (Jake Gyllenhaal), pemimpin kelompok Mountain Madness yang sepertinya pernah dan mungkin pula masih memendam semacam intrik personal dengan Rob. Kisah Everest berlanjut dengan sederet adegan pendakian di medan-medan yang sulit.

Namun keinginan beberapa orang dalam ekspedisi yang dipimpin oleh Rob Hall itu ternyata harus menghadapi berbagai macam rintangan. Khususnya hawa dingin yang menusuk dan cuaca yang tidak menentu.Berulang kali, tim ini harus berada pada situasi genting untuk nyawa mereka. Terutama saat berada di lokasi gunung es yang ‘rapuh’. Bahkan, mereka harus berhadapan dengan longsoran salju yang ganas. Terjangan badai dan cuaca seringkali berubah di luar dugaan. Masalah teknis dengan peralatan dan perlengkapan mendaki pun seolah tak mau ketinggalan untuk ambil bagian menjadi kendala. Otomatis, ketahanan fisik dan mental para pendaki benar-benar dijajal habis. Meski demikian, kejayaan yang didapat jika menginjakan kaki di puncak Everest membuat semua masalah tak terlihat. Salah satunya, ketika rekannya mengatakan badai akan segera tiba, namun tim ini tak menghiraukan.Alam seakan memaksa para pendaki gunung tersebut untuk memilih: bertahan dan terus berjuang mencapai puncak dengan mempertaruhkan nyawa atau pulang dengan tangan hampa.

Pada akhirnya, sebagian besar dari mereka berhasil mencapai puncak Everest, tetapi pada saat perjalanan pulang menuju camp, mereka dihadapkan dengan badan yang sangat besar, serta persediaan oksigen mereka yang semakin menipis. Itu membuat mereka tidak bisa melanjutkan perjalanan mereka dan meninggal ditempat karena ada yang membeku, hipotermia, dan lain-lain. Yang pergi atau meninggal yaituYasuko, dia meninggal karena kedinginan pada saat perjalanan pulang, dan membeku ditempat. Kedua ada Schot, dia meninggal karena dia menyerah dan menunggu ajalnya ditempat tersebut. Ketiga adalah Daugy, dia menyerah ketika Rob sudah berusaha untuk menyelamatkannya, dia melepaskan tali pengamannya dan angin menerpanya dan ia terjatuh dari tebing, selanjutnya, keempat adalah Harold, kesukarelaan hatinya untuk menyelamatkan Rob dengan kembali ke arah puncak selatan, setelah menemukan Rob, mereka pergi mencari persediaan oksigen bersama dan ternyata oksigen yang ditemukan telah membeku, mereka berdua menunggu sebentar, dan ternyata tiba-tiba Harold membuka bajunya karena merasa kepanasan, itu membuat dia terjatuh karena bergerak diluar kontrolnya. Selanjutnya, yang tidak disangka, kisah ini berakhir dengan sad ending, dimana pemeran utamanya Rob meninggal, dikarenakan tidak ada tim atau orang yang dapat pergi menyelamatkan dia. Badai yang sangat besar datang untuk kedua kalinya, itu membuat tim atau teman mereka berfikir dua kali untuk menyelamatkan mereka, Rob akhirnya meninggal di gunung tersebut, terbaring seperti dengan jasad pendaki yang sudah tidak bernyawa lagi.

Scene Setting, Output : Recognizing a conflict and perception of the situation.

Tanggal 6 Mei 1996, perjalanan menuju puncak Everest dimulai dipimpin oleh Rob dan Schot serta yang lainnya. Saat itu kesehatan Schot sudah terlihat tidak baik tetapi dia harus kembali untuk mengantar seorang pendaki yang mengalami muntah darah, dan dia harus kembali ke camp 1 lalu melanjutkan lagi perjalanannya ke atas. Tanpa beristerahat lagi Schot tetap melanjutkan perjalanannya menyusul Rob. Schot sampai ke camp 4 pada malam hari, dan langsung masuk ketenda untuk beristirahat ditengah cuaca badai. Sudah tanggan 10 Mei, mereka melanjutkan perjalanan karena cuaca di gunung sudah tenang. Tetapi Schot tidak kuat untuk melakukan perjalanan karena kondisi yang memburuk. Dimulai dengan Beck yang memberhentikan perjalanannya, karena menurut pengakuannya, dia menjalani operasi mata tahun lalu dan sekarang matanya tidak bias melihat dengan jelas. Beck tidak ingin mengikuti peritah Rob untuk kembali kebawah tetapi dia bersedia untuk menunggu ditempat dan menunggu orang datang. Kendala selanjutnya di Hilarry Step tidak ada tali yang sudah terpasang, dan itu membuat kru harus membuat tali untuk penyebrangan pendaki yang lainnya. Daugy sudah mulai menunjukkan tanda-tanda kurang sehat di tubuhnya tetapi Rob tetap memberikannya semangat dan tetap melanjutkan perjalanannya. Lalu, ada beberapa orang seperti Jon, Lou, dan Stuart yang memilih untuk turun karena tidak ada tali tetap diatas Puncak Selatan, dia tidak mau menghabiskan oksigen diatas sana.

Akhirnya mereka mencapai puncak Everest pada jam 02.00 siang tetapi bukan dengan Daugy, dia masih berada setengah jalan lagi meunuju puncak. Ketika mengethaui hal tersebut, Rob kembali lagi menuju Daugy dan menemaninya lagi menuju pucak everest. Daugy sudah sampai kepuncak, hal yang tidak diduga terjadi ketika dalam perjalanan pulang, karena kondisi Daugy yang semakin memburuk, mobilisasi untuk perjalanan pulang sangat susah karena Rob harus membopong Daugy yang sudah sulit berjalan. Ketika perjalanan, tiba-tiba muncul kumpulan awan besar hitam yang akan menuju kea rah mereka dan membuat cuaca di puncak menjadi lebih mengerikan. Terlebih lagi Daugy kehabisan oksigen, lalu Rob memutuskan untuk meminta Daugy agar dia mau menunggu sambil Rob mencari oksigen yang telah ditinggalkan kru lain sebelumnya. Baru beberapa langkah, entah apa yang ada dipikiran Daugy, dia melepaskan tali pengamannya, dan kemudian terjatuh karena terpaan badai yang sangat kencang. Rob seperti putus asa. Beberapa saat kemudian Harold datang untuk menjemput Rob dan mencari persediaan oksigen yang telah ditinggalkan krunya di sisi yang lain. Ketika Rob dan Harold menunggu dibalik batu yang besar serta badan mereka yang diselimuti dengan salju yang sangat tebal, tiba-tiba Harold merasakan tubuhnya memanas dan mulai membuka bajunya tanpa ia sadari, ia langsung jatuh ke dalam jurang, dan Harold kemudian dinyatakan menghilang. Disisi lain Schot sudah menyerah dan meninggalkan dirinya ditempat, karena dia sudah tidak sanggup lagi untuk melanjutkan perjalan dengan kondisi tubuh yang sangat buruk. Sama halnya dengan Yasuko, salah satu perempuan pendaki yang ada di tim Rob sudah tergeletak membeku dan tidak dapat diselamatkan lagi, begitupula dengan Beck, orang-orang tidak menyadari tanda pergerakkannya, padahal dia masih hidup pada saat itu. Ketika sudah mulai membaik, Ang Dorjee dan kawanannya pergi lagi untuk mencari Rob, tapi ditengah perjalanannya, cuaca mulai memburuk lagi, maka dari itu Ang dan kawanannya memutuskan untuk tidak mengambil resiko dan kembali ke camp.

Build-Up, Output : a common perception or reference frame

Definisi Player:

  1. Ang Dorje : Orang yang sudah mengenal Everest, peduduk asli sana dan bertugas untuk mempin perjalanan menuju puncak dan mengantar kembali untuk pertolongan.
  2. Dougy: Salah seorang pendaki, yang kesehatannya sangat buruk dan tetap mengambil resiko untuk mewujudkan impiannya.
  3. Harold : Orang yang sudah mengenal Everest, sangat profesional dengan menjemput Roberto Hall meski dia tau akan mengalami AMS.
  4. Rob Hall : Pemimpin dari pendakian gunung tertinggi didunia ini, Everest. Bertanggung jawab terhadap semua pendaki.

Dimana posisi player sudah sama-sama mengetahui dalam suatu konflik :

  • Ang Dorje sudah tau bahwa Rob Hall sudah dalam keadaan kritis.
  • Dougy telah mengetahui bahwa kondisi tubuhnya sangat tidak mendukung tetapi tetap naik.
  • Harold sudah mengetahui bahwa resiko terkena AMS di atas gunung Everest akan terjadi padanya jika menjemput Rob Hall dan Dougy.
  • Rob Hall sudah mengetahui bahwa resiko besar untuk tetap menunggu dan menemani Dougy kepuncak hingga balik kembali.

Stakeholders dan Opsi masing-masing:

Ang Dorje

  • Tetap pergi menyelamatkan Rob ketika badai hampir datang

Dougy

  • Mau menunggu Rob sebentar untuk mengambil oksigen

Harold

  • Memberikan oksigen yang diminta Rob ketika badai besar

Rob Hall

  • Meninggalkan Dougy

Dari konflik yang muncul dapat dimodelkan sebagai berikut  :

88

Dari pemodelan diatas, apabila direpresentasikan dalam bentuk tabel akan menjadi seperti berikut :

Dilemmas of With respect to
Ang Dorje Dougy Harold Rob Hall
Ang Dorje   RD RD RD
Dougy RD   RD RD
Harold RD RD    
Rob Hall RD RD  

Climax, Output : dilemmas of stakeholders

Dilema Ang Dorje kepada :

  1. Dougy ( Rejection Dilemma )

Masalah Ang Dorje  : penolakannya terhadap posisi Dougy  tidak kredibel. Dougy percaya bahwa Ang Dorje dapat memilih posisinya untuk masa depan terancam .

Pada kondisi ancaman (t) :

  • Ang Dorje mungkin atau mungkin tidak Tetap Pergi menyelamatkan Rob ketika badai hampir Datang .
  • Harold mungkin atau mungkin tidak Memberikan Oksigen Yang Diminta Rob ketika badai besar.
  • Rob Hall mungkin atau mungkin tidak Meninggalkan Dougy.
  1. Harold ( Rejection Dilemma )

Masalah Ang Dorje : penolakannya terhadap posisi Harold tidak kredibel .

Harold percaya bahwa Ang Dorje dapat memilih posisinya ( Harold ) untuk masa depan terancam.

Pada kondisi ancaman (t) :

  • Harold mungkin atau mungkin tidak Memberikan Oksigen Yang Diminta Rob ketika badai gede.
  • Rob Hall mungkin atau mungkin tidak Meninggalkan Dougy.
  1. Rob Hall ( Rejection Dilemma )

Masalah Ang Dorje : penolakannya terhadap posisi Rob Hall tidak kredibel .

Rob Hall percaya bahwa Ang Dorje dapat memilih nya posisi ( Rob Hall ) untuk masa depan terancam .

 

Pada kondisi ancaman (t) :

  • Harold mungkin atau mungkin tidak Memberikan Oksigen Yang Diminta Rob ketika badai besar.
  • Rob Hall mungkin atau mungkin tidak Meninggalkan Dougy.

Dilema Dougy kepada :

  1. Ang Dorje ( Rejection Dilemma )

Masalah Dougy : penolakannya terhadap posisi Ang Dorje tidak kredibel .

Ang Dorje percaya bahwa Dougy dapat memilih posisinya ( Ang Dorje ) untuk masa depan terancam .

Pada kondisi ancaman (t) :

  • Harold mungkin atau mungkin tidak Memberikan Oksigen Yang Diminta Rob ketika badai gede .
  • Rob Hall mungkin atau mungkin tidak Meninggalkan Dougy .
  1. Harold ( Rejection Dilemma )

Masalah Dougy : penolakannya terhadap posisi Harold tidak kredibel .

Harold percaya bahwa Dougy dapat memilih posisinya ( Harold ) untuk masa depan terancam .

Pada kondisi ancaman (t) :

  • Ang Dorje mungkin atau mungkin tidak Tetap Pergi menyelamatkan Rob ketika badai hampir Datang .
  • Harold mungkin atau mungkin tidak Memberikan Oksigen Yang Diminta Rob ketika badai gede .
  • Rob Hall mungkin atau mungkin tidak Meninggalkan Dougy .
  1. Rob Hall ( Rejection Dilemma )

Masalah Dougy  : penolakannya terhadap posisi Rob Hall tidak kredibel .

Rob Hall percaya bahwa Dougy dapat memilih nya posisi ( Rob Hall ) untuk masa depan terancam .

Pada kondisi ancaman (t) :

  • Ang Dorje mungkin atau mungkin tidak Tetap Pergi menyelamatkan Rob ketika badai hampir Datang .
  • Harold mungkin atau mungkin tidak Memberikan Oksigen Yang Diminta Rob ketika badai gede
  • Rob Hall mungkin atau mungkin tidak Meninggalkan Dougy .

Dilema Harold kepada :

  1. Ang Dorje ( Rejection Dilemma )

Masalah Harold : penolakannya terhadap posisi Ang Dorje tidak kredibel .

Ang Dorje percaya bahwa Harold mungkin lebih suka posisinya ( ang Dorje ) untuk masa depan terancam.

Pada kondisi ancaman (t) :

  • Harold mungkin atau mungkin tidak Memberikan Oksigen Yang Diminta Rob ketika badai gede.
  • Rob Hall mungkin atau mungkin tidak Meninggalkan Dougy.
  1. Dougy ( Rejection Dilemma )

Masalah Harold : penolakannya terhadap posisi Dougy tidak kredibel .

Dougy percaya bahwa Harold mungkin lebih suka posisinya ( Dougy ) untuk masa depan terancam .

Pada kondisi ancaman (t) :

  • Ang Dorje mungkin atau mungkin tidak Tetap Pergi menyelamatkan Rob ketika badai hampir Datang.
  • Harold mungkin atau mungkin tidak Memberikan Oksigen Yang Diminta Rob ketika badai besar.
  • Rob Hall mungkin atau mungkin tidak Meninggalkan Dougy.

Dilema Rob Hall kepada :

  1. Ang Dorje ( Rejection Dilemma )

Masalah Rob Hall : penolakannya terhadap posisi Ang Dorje tidak kredibel .

Ang Dorje percaya bahwa Rob Hall dapat memilih posisinya ( ang Dorje ) untuk masa depan terancam .

Pada kondisi ancaman (t) :

  • Harold mungkin atau mungkin tidak Memberikan Oksigen Yang Diminta Rob ketika badai besar.
  • Rob Hall mungkin atau mungkin tidak Meninggalkan Dougy
  1. Dougy ( Rejection Dilemma )

Masalah Rob Hall : penolakannya terhadap posisi Dougy tidak kredibel .

Dougy percaya bahwa Rob Hall dapat memilih posisinya ( Dougy ) untuk masa depan terancam .

Pada kondisi ancaman (t) :

  • Ang Dorje mungkin atau mungkin tidak Tetap Pergi menyelamatkan Rob ketika badai hampir Datang .
  • Harold mungkin atau mungkin tidak Memberikan Oksigen Yang Diminta Rob ketika badai gede.
  • Rob Hall mungkin atau mungkin tidak Meninggalkan Dougy .

Resolution, Output : no dilemma to do their threats or collaboration

Resolution Rejection dilemma Ang Dorje Kepada:

  1. Dougy

Aksi yang mungkin terjadi: konsiliasi atau kompromi

Ada kesamaan antara Ang Dorje dan Dougy.kedua, posisi Dougy berpotensi lebih baik dari ancaman masa depan.

Masalah Ang Dorje adalah desakan Dougy bahwa:

  • Ang Dorje harus Tetap Pergi menyelamatkan Rob ketika badai hampir Datang.
  • Dougy harus Mau Menunggu Rob Sebentar untuk mengambil Oksigen.

Mengapa Dougy mengambil posisi ini? Ang Dorje menganalisa yang mendasari masalah Dougy ini. Dia kemudian menyarankan bagaimana memodifikasi kedua posisi untuk membuat mereka kompatibel.

Proyeksi emosi: positif terhadap Dougy.

Kemungkinan tindakan ke dua : penolakan

Ang Dorje mengirimkan pesan untuk meyakinkan Dougy dia (ang Dorje) lebih memilih ancaman untuk posisi Dougy ini.

Pesan-pesan ini menunjukkan bahwa ancaman:

  • Ang Dorje mungkin atau mungkin tidak Tetap Pergi menyelamatkan Rob ketika badai hampir Datang.
  • Dougy tidak akan Mau Menunggu Rob Sebentar untuk mengambil Oksigen.

Tapi ini tidak cukup. Untuk mengubah pikiran Dougy ini, pesan Ang Dorje ini harus, dengan menambahkan atau mengubah  pilihan yang tersedia, melakukan satu atau kedua hal berikut:

  • Tunjukkan bahwa biaya untuk Ang Dorje posisi Dougy adalah lebih besar, atau lebih kredibel, dari pengandaian Dougy. Proyeksi emosi: Negatif atau netral terhadap Dougy.
  • Tunjukkan bahwa keuntungan untuk Ang Dorje masa depan terancam lebih besar, atau lebih kredibel, dari pengandaian Dougy. Proyeksi emosi: Negatif atau netral terhadap Dougy.
  1. Harold

Proyeksi tindakan untuk Ang Dorje

Catatan: Meskipun Ang Dorje harus berurusan dengan masalah ini akhirnya, masalah dengan pihak lain mungkin datang pertama. Kasus berikut menganggap bahwa tindakan ini ini tidak demikian : tindakan yang diambil sekarang.

Ang Dorje memiliki dua jalan yang mungkin terjadi

Aksi pertama yang mungkin terjadi: konsiliasi atau kompromi

Ada kesamaan antara Ang Dorje dan Harold. Untuk kedua, posisi Harold adalah berpotensi lebih baik dari masa depan terancam.

Masalah Ang Dorje adalah desakan Harold bahwa:

  • Ang Dorje harus Tetap Pergi menyelamatkan Rob ketika badai hampir Datang.

Mengapa Harold mengambil posisi ini? Ang Dorje menganalisa masalah yang mendasari Harold. Dia kemudian mengirimkan pesan menyarankan bagaimana memodifikasi kedua posisi untuk membuat mereka kompatibel.

Proyeksi emosi: positif terhadap Harold.

mungkin saja tindakan kedua: penolakan

Ang Dorje mengirimkan pesan untuk meyakinkan Harold bahwa dia (ang Dorje) yang lebih memilih masa depan mengancam untuk posisi Harold.

Pesan-pesan ini menunjukkan bahwa di bawah masa depan terancam:

  • Ang Dorje mungkin atau mungkin tidak Tetap Pergi menyelamatkan Rob ketika badai hampir Datang

Tapi ini tidak cukup. Untuk mengubah pikiran Harold, pesan Ang Dorje ini harus, dengan menambahkan atau mengubah pilihan yang tersedia, melakukan satu atau kedua hal berikut:

  • Tunjukkan bahwa biaya untuk Ang Dorje posisi Harold lebih besar, atau lebih kredibel, dari Harold mengandaikan. Proyeksi emosi: Negatif atau netral terhadap Harold.
  • Tunjukkan bahwa keuntungan untuk Ang Dorje masa depan terancam lebih besar, atau lebih kredibel, dari Harold mengandaikan. Proyeksi emosi: Negatif atau netral terhadap Harold.
  1. Rob Hall

Proyeksi tindakan untuk Ang Dorje

Catatan: Meskipun Ang Dorje harus berurusan dengan masalah ini akhirnya, masalah dengan pihak lain mungkin datang pertama. Kasus berikut menganggap bahwa tindakan ini tidak begitu: tindakan yang diambil sekarang.

Ang Dorje memiliki dua jalan yang mungkin terjadi.

mungkin saja pertama aksi: konsiliasi atau kompromi

Ada kesamaan antara Ang Dorje dan Rob Hall. Untuk kedua, posisi Rob Hall berpotensi lebih baik dari masa depan terancam.

Masalah Ang Dorje adalah Rob Hall desakan bahwa:

  • Ang Dorje harus Tetap Pergi menyelamatkan Rob ketika badai hampir Datang.

Mengapa Rob Hall mengambil posisi ini? Ang Dorje menganalisa masalah yang mendasari Rob Hall. Dia kemudian mengirimkan pesan menyarankan bagaimana memodifikasi kedua posisi untuk membuat mereka kompatibel.

Proyeksi emosi: positif terhadap Rob Hall.

mungkin saja tindakan kedua: penolakan

Ang Dorje mengirimkan pesan untuk meyakinkan Rob Hall dia (ang Dorje) yang lebih memilih masa depan mengancam untuk posisi Rob Hall.

Pesan-pesan ini menunjukkan bahwa di bawah masa depan terancam:

  • Ang Dorje mungkin atau mungkin tidak Tetap Pergi menyelamatkan Rob ketika badai hampir Datang.

Tapi ini tidak cukup. Untuk mengubah pikiran Rob Hall, pesan Ang Dorje ini harus, dengan menambahkan atau mengubah set pilihan yang tersedia, melakukan satu atau kedua hal berikut:

  • Tunjukkan bahwa biaya untuk Ang Dorje posisi Rob Hall lebih besar, atau lebih kredibel, dari Rob Hall mengandaikan. Proyeksi emosi: Negatif atau netral terhadap Rob Hall.
  • Tunjukkan bahwa keuntungan untuk Ang Dorje masa depan terancam lebih besar, atau lebih kredibel, dari Rob Hall mengandaikan. Proyeksi emosi: Negatif atau netral terhadap Rob Hall.

 

Resolution Rejection dilemma Dougy Kepada:

  1. Ang Dorje

Proyeksi tindakan untuk Dougy

Catatan: Meskipun Dougy harus berurusan dengan masalah ini akhirnya, masalah dengan pihak lain mungkin datang pertama. Kasus berikut menganggap bahwa tindakan ini tidak begitu: tindakan yang diambil sekarang.

Dougy memiliki dua jalan yang mungkin terjadi.

Mungkin saja pertama aksi: konsiliasi atau kompromi

Ada kesamaan antara Dougy dan Ang Dorje. Untuk kedua, posisi Ang Dorje berpotensi lebih baik dari masa depan terancam.

Masalah Dougy adalah desakan Ang Dorje bahwa:

  • Ang Dorje seharusnya tidak Tetap Pergi menyelamatkan Rob ketika badai hampir Datang.
  • Dougy seharusnya tidak Mau Menunggu Rob Sebentar untuk mengambil Oksigen.

Mengapa Ang Dorje mengambil posisi ini? Dougy analisis kekhawatiran yang mendasari Ang Dorje ini. Dia kemudian mengirimkan pesan menyarankan bagaimana memodifikasi kedua posisi untuk membuat mereka kompatibel.

Proyeksi emosi: positif terhadap Ang Dorje.

Mungkin saja tindakan kedua: penolakan

Dougy mengirimkan pesan untuk meyakinkan Ang Dorje dia (Dougy) tidak lebih baik dari ancaman untuk posisi Ang Dorje ini.

Pesan-pesan ini menunjukkan bahwa di bawah masa depan terancam:

  • Ang Dorje mungkin atau mungkin tidak Tetap Pergi menyelamatkan Rob ketika badai hampir Datang.

Tapi ini tidak cukup. Untuk mengubah pikiran Ang Dorje ini, pesan Dougy ini harus, dengan menambahkan atau mengubah set pilihan yang tersedia, melakukan satu atau kedua hal berikut:

  • Tunjukkan bahwa biaya untuk Dougy posisi Ang Dorje adalah lebih besar, atau lebih kredibel, dari Ang Dorje mengandaikan. Proyeksi emosi: Negatif atau netral terhadap Ang Dorje.
  • Tunjukkan bahwa keuntungan untuk Dougy masa depan terancam lebih besar, atau lebih kredibel, dari Ang Dorje mengandaikan. Proyeksi emosi: Negatif atau netral terhadap Ang Dorje.
  1. Harold

Proyeksi tindakan untuk Dougy

Catatan: Meskipun Dougy harus berurusan dengan masalah ini akhirnya, masalah dengan pihak lain mungkin datang pertama. Kasus berikut menganggap bahwa tindakan ini tidak begitu: tindakan yang diambil sekarang.

Dougy memiliki dua jalan yang mungkin terjadi.

mungkin saja pertama aksi: konsiliasi atau kompromi

Ada kesamaan antara Dougy dan Harold. Untuk kedua, posisi Harold adalah berpotensi lebih baik dari masa depan terancam.

Masalah Dougy adalah desakan Harold bahwa:

  • Dougy seharusnya tidak Mau Menunggu Rob Sebentar untuk mengambil Oksigen.

Mengapa Harold mengambil posisi ini? Dougy analisis kekhawatiran yang mendasari Harold. Dia kemudian mengirimkan pesan menyarankan bagaimana memodifikasi kedua posisi untuk membuat mereka kompatibel.

Proyeksi emosi: positif terhadap Harold.

Mungkin saja tindakan kedua: penolakan

Dougy mengirimkan pesan untuk meyakinkan Harold dia (Dougy) tidak lebih baik masa depan mengancam untuk posisi Harold.

Pesan Dougy ini harus, dengan menambahkan atau mengubah set pilihan yang tersedia, melakukan satu atau kedua hal berikut:

  • Tunjukkan bahwa biaya untuk Dougy posisi Harold lebih besar, atau lebih kredibel, dari Harold mengandaikan. Proyeksi emosi: Negatif atau netral terhadap Harold.
  • Tunjukkan bahwa keuntungan untuk Dougy masa depan terancam lebih besar, atau lebih kredibel, dari Harold mengandaikan. Proyeksi emosi: Negatif atau netral terhadap Harold.
  1. Rob Hall

Proyeksi tindakan untuk Dougy

Catatan: Meskipun Dougy harus berurusan dengan masalah ini akhirnya, masalah dengan pihak lain mungkin datang pertama. Kasus berikut menganggap bahwa tindakan ini tidak begitu: tindakan yang diambil sekarang.

Dougy memiliki dua jalan yang mungkin terjadi.

mungkin saja pertama aksi: konsiliasi atau kompromi

Ada kesamaan antara Dougy dan Rob Hall. Untuk kedua, posisi Rob Hall berpotensi lebih baik dari masa depan terancam.

Masalah Dougy adalah Rob Hall desakan bahwa:

  • Dougy seharusnya tidak Mau Menunggu Rob Sebentar untuk mengambil Oksigen.

Mengapa Rob Hall mengambil posisi ini? Dougy analisis kekhawatiran yang mendasari Rob Hall. Dia kemudian mengirimkan pesan menyarankan bagaimana memodifikasi kedua posisi untuk membuat mereka kompatibel.

Proyeksi emosi: positif terhadap Rob Hall.

mungkin saja tindakan kedua: penolakan

Dougy mengirimkan pesan untuk meyakinkan Rob Hall dia (Dougy) tidak lebih masa depan mengancam untuk posisi Rob Hall.

Pesan Dougy ini harus, dengan menambahkan atau mengubah set pilihan yang tersedia, melakukan satu atau kedua hal berikut:

  • Tunjukkan bahwa biaya untuk Dougy posisi Rob Hall lebih besar, atau lebih kredibel, dari Rob Hall mengandaikan. Proyeksi emosi: Negatif atau netral terhadap Rob Hall.
  • Tunjukkan bahwa keuntungan untuk Dougy masa depan terancam lebih besar, atau lebih kredibel, dari Rob Hall mengandaikan. Proyeksi emosi: Negatif atau netral terhadap Rob Hall.

 

Resolution Rejection dilemma Harold Kepada:

  1. Ang Dorje

Proyeksi tindakan untuk Harold

Catatan: Meskipun Harold harus berurusan dengan masalah ini akhirnya, masalah dengan pihak lain mungkin datang pertama. Kasus berikut menganggap bahwa tindakan ini tidak begitu: tindakan yang diambil sekarang.

Harold memiliki dua jalan yang mungking terjadi.

mungkin saja pertama aksi: konsiliasi atau kompromi

Ada kesamaan antara Harold dan Ang Dorje. Untuk kedua, posisi Ang Dorje adalah berpotensi lebih baik dari masa depan terancam.

Masalah Harold adalah desakan Ang Dorje bahwa:

  • Ang Dorje seharusnya tidak Tetap Pergi menyelamatkan Rob ketika badai hampir Datang.

Mengapa Ang Dorje mengambil posisi ini? Harold analisis kekhawatiran yang mendasari Ang Dorje ini. Dia kemudian mengirimkan pesan menyarankan bagaimana memodifikasi kedua posisi untuk membuat mereka kompatibel.

Proyeksi emosi: positif terhadap Ang Dorje.

mungkin saja tindakan kedua: penolakan

Harold mengirimkan pesan untuk meyakinkan Ang Dorje dia (Harold) tidak lebih mengancam masa depan untuk posisi Ang Dorje ini.

Pesan-pesan ini menunjukkan bahwa di bawah masa depan terancam:

  • Ang Dorje mungkin atau mungkin tidak Tetap Pergi menyelamatkan Rob ketika badai hampir Datang.

Tapi ini tidak cukup. Untuk mengubah pikiran Ang Dorje ini, pesan Harold harus, dengan menambahkan atau mengubah set pilihan yang tersedia, melakukan satu atau kedua hal berikut:

  • Tunjukkan bahwa biaya untuk Harold posisi Ang Dorje adalah lebih besar, atau lebih kredibel, dari Ang Dorje mengandaikan. Proyeksi emosi: Negatif atau netral terhadap Ang Dorje.
  • Tunjukkan bahwa keuntungan untuk Harold masa depan terancam lebih besar, atau lebih kredibel, dari Ang Dorje mengandaikan. Proyeksi emosi: Negatif atau netral terhadap Ang Dorje.

 

 

 

 

  1. Dougy

Proyeksi tindakan untuk Harold

Catatan: Meskipun Harold harus berurusan dengan masalah ini akhirnya, masalah dengan pihak lain mungkin datang pertama. Kasus berikut menganggap bahwa tindakan ini tidak begitu: tindakan yang diambil sekarang.

Harold memiliki dua program yang mungkin tindakan.

mungkin saja pertama aksi: konsiliasi atau kompromi

Ada kesamaan antara Harold dan Dougy. Untuk kedua, posisi Dougy adalah berpotensi lebih baik dari masa depan terancam.

Masalah Harold adalah desakan Dougy bahwa:

  • Dougy harus Mau Menunggu Rob Sebentar untuk mengambil Oksigen.

Mengapa Dougy mengambil posisi ini? Harold analisis kekhawatiran yang mendasari Dougy ini. Dia kemudian mengirimkan pesan menyarankan bagaimana memodifikasi kedua posisi untuk membuat mereka kompatibel.

Proyeksi emosi: positif terhadap Dougy.

mungkin saja tindakan kedua: penolakan

Harold mengirimkan pesan untuk meyakinkan Dougy dia (Harold) tidak lebih masa depan mengancam untuk posisi Dougy ini.

Pesan-pesan ini menunjukkan bahwa di bawah masa depan terancam:

  • Dougy tidak akan Mau Menunggu Rob Sebentar untuk mengambil Oksigen.

Tapi ini tidak cukup. Untuk mengubah pikiran Dougy ini, pesan Harold harus, dengan menambahkan atau mengubah pilihan yang tersedia, melakukan satu atau kedua hal berikut:

  • Tunjukkan bahwa biaya untuk Harold posisi Dougy adalah lebih besar, atau lebih kredibel, dari Dougy mengandaikan. Proyeksi emosi: Negatif atau netral terhadap Dougy.
  • Tunjukkan bahwa keuntungan untuk Harold masa depan terancam lebih besar, atau lebih kredibel, dari Dougy mengandaikan.

Resolution Rejection dilemma Rob Hal Kepada:

  1. Ang Dorje

Proyeksi tindakan untuk Rob Hall

Catatan: Meskipun Rob Hall harus berurusan dengan masalah ini akhirnya, masalah dengan pihak lain mungkin datang pertama. Kasus berikut menganggap bahwa tindakan ini  tidak begitu: tindakan yang diambil sekarang.

Rob Hall memiliki dua program yang mungkin tindakan.

mungkin saja pertama aksi: konsiliasi atau kompromi

Ada kesamaan antara Rob Hall dan Ang Dorje. Untuk kedua, posisi Ang Dorje adalah berpotensi lebih baik dari masa depan terancam.

Masalah Rob Hall adalah desakan Ang Dorje bahwa:

  • Ang Dorje seharusnya tidak Tetap Pergi menyelamatkan Rob ketika badai hampir Datang.

Mengapa Ang Dorje mengambil posisi ini? Rob Hall menganalisa masalah yang mendasari Ang Dorje ini. Ia kemudian mengirimkan pesan menyarankan bagaimana memodifikasi kedua posisi untuk membuat mereka kompatibel.

Proyeksi emosi: positif terhadap Ang Dorje.

mungkin saja tindakan kedua: penolakan

Rob Hall mengirimkan pesan untuk meyakinkan Ang Dorje itu (Rob Hall) tidak lebih masa depan mengancam untuk posisi Ang Dorje ini.

Pesan-pesan ini menunjukkan bahwa di bawah masa depan terancam:

  • Ang Dorje mungkin atau mungkin tidak Tetap Pergi menyelamatkan Rob ketika badai hampir Datang.

Tapi ini tidak cukup. Untuk mengubah pikiran Ang Dorje ini, pesan Rob Hall harus, dengan menambahkan atau mengubah set pilihan yang tersedia, melakukan satu atau kedua hal berikut:

  • Tunjukkan bahwa biaya untuk Rob Hall of posisi Ang Dorje adalah lebih besar, atau lebih kredibel, dari Ang Dorje mengandaikan. Proyeksi emosi: Negatif atau netral terhadap Ang Dorje.
  • Tunjukkan bahwa keuntungan untuk Rob Hall of masa depan terancam lebih besar, atau lebih kredibel, dari Ang Dorje mengandaikan. Proyeksi emosi: Negatif atau netral terhadap Ang Dorje.
  1. Dougy

Proyeksi tindakan untuk Rob Hall

Catatan: Meskipun Rob Hall harus berurusan dengan masalah ini akhirnya, masalah dengan pihak lain mungkin datang pertama. Kasus berikut menganggap bahwa tindakan ini tidak begitu: tindakan yang diambil sekarang.

Rob Hall memiliki dua jalan yang mungkin dijalankan.

mungkin saja pertama aksi: konsiliasi atau kompromi

Ada kesamaan antara Rob Hall dan Dougy. Untuk kedua, posisi Dougy adalah berpotensi lebih baik dari masa depan terancam.

Masalah Rob Hall adalah desakan Dougy bahwa:

  • Dougy harus Mau Menunggu Rob Sebentar untuk mengambil Oksigen.

Mengapa Dougy mengambil posisi ini? Rob Hall menganalisa masalah yang mendasari Dougy ini. Ia kemudian mengirimkan pesan menyarankan bagaimana memodifikasi kedua posisi untuk membuat mereka kompatibel.

Proyeksi emosi: positif terhadap Dougy.

mungkin saja tindakan kedua: penolakan

Rob Hall mengirimkan pesan untuk meyakinkan Dougy itu (Rob Hall) tidak lebih masa depan mengancam untuk posisi Dougy ini.

Pesan-pesan ini menunjukkan bahwa di bawah masa depan terancam:

  • Dougy tidak akan Mau Menunggu Rob Sebentar untuk mengambil Oksigen.

Tapi ini tidak cukup. Untuk mengubah pikiran Dougy ini, pesan Rob Hall harus, dengan menambahkan atau mengubah set pilihan yang tersedia, melakukan satu atau kedua hal berikut:

  • Tunjukkan bahwa biaya untuk Rob Hall of posisi Dougy adalah lebih besar, atau lebih kredibel, dari Dougy mengandaikan. Proyeksi emosi: Negatif atau netral terhadap Dougy.
  • Tunjukkan bahwa keuntungan untuk Rob Hall of masa depan terancam lebih besar, atau lebih kredibel, dari Dougy mengandaikan. Proyeksi emosi: Negatif atau netral terhadap Dougy.
  1. Denouement

Resolution Rejection dilemma Ang Dorje Kepada:

  1. Dougy

Resolusi yang akhirnya dipilih adalah rejection, karena Ang Dorje tidak melanjutkan perjalanan untuk menyelamatkan Dougy.

  1. Harold

Resolusi yang akhirnya dipilih adalah rejection, Ang Dorje tidak menyelamatkan Rob, karena dia pikir kesempatannya untuk hidup sangat kecil dan ancaman karena badai kedua akan datang sangat mengerikan untuknya.

  1. Rob Hall

Resolusi yang akhirnya dipilih adalah rejection, Ang Dorje tidak menyelamatkan Rob, karena dia pikir kesempatannya untuk hidup sangat kecil dan ancaman karena badai kedua akan datang sangat mengerikan untuknya.

Resolution Rejection dilemma Dougy Kepada:

  1. Ang Dorje

Resolusi yang akhirnya dipilih adalah konsiliasi atau kompromi. Pada akhirnya Dougy tidak ingin menunggu Rob untuk mengambil Oksigen

  1. Harold

Dougy mengirimkan pesan bahwa posisinya tidak lebih baik dari ancaman yang ada, resolusi yang terjadi adalah rejection.

  1. Rob Hall

Resolusi yang terjadi adalah konsiliasi atau kompromi, karena Dougy tidak mau menunggu Rob yang baru beberapa langkah akan pergi, malah melepaskan pengaman yang ada dibadannya dan rela terjatuh.

Resolution Rejection dilemma Harold Kepada:

  1. Ang Dorje

Resolusi yang terjadi adalah konsiliasi atau kompromi, dimana dia tidak melanjutkan perjalan untuk melakukan penyelamatan terhadap Rob.

  1. Dougy

Resolusi yang terjadi adalah rejection, karena Dougy tidak bersedia untuk menunggu.

Resolution Rejection dilemma Rob Hall Kepada:

  1. Ang Dorje

Resolusi yang terjadi adalah konsiliasi atau kompromi, ang dorjee tidak pergi menyelamatkannya.

  1. Dougy

Resolusi yang terjadi adalah, rejection. Daugy tidak mau menunggu rob mengambil oksigen.

Pendalaman kajian:

  1. Possible course of action, berisi aksi nyata yang dilakukan player dalam film

Akhir dari kejadian ini adalah, Ang Dorje tidak melanjutkan perjalanannya untuk menyelamatkan Rob Hall karena badai kedua datang kembali. Dougy akhirnya meninggal, bunuh diri, dimana Rob saat itu sangat memperjuangkan keselamatannya,

tetapi dia sudah merasa tidak kuat lagi dan merelakan nyawanya demi mimpi yang sudah terwujud, dia lebih memilih Rob selamat dari pada dirinya selamat, dia membiarkan Rob pergi. Harold, seseorang yang dapat diakui sangat professional dalam menjalankan tugasnya, akibat kegigihannya yang tetap berangkat menolong Rob dia terkenal AMS ( altitude mountain sickness ) dan berhalusinasi kepanas dan tubuhnya pun terjatuh. Rob Hall, adalah seorang pemimpin yang benar-benar harus diberikan penghargaan atas perjuangannya. Dia rela merelakan waktunya yang tersisa sedikit untuk pergi membantu mewujudkan mimpi Dougy. Perjuangan Rob berakhir dengan kematian. Dia meninggal, terduduk di gunung Everest bersama dengan pendaki lainnya yang nyawanya tidak berhasil diselamatkan.

Kesimpulan:

Mungkin terlihat seperti konflik yang soft karena berperang melawan alam, melawan maut, tetapi bagi kalian yang sudah pernah mendaki gunung yang bukan es tentunya tau rasanya bagaimana sama-sama memperjuangkan keselamatan rekan. Keselamatan bukan berarti hanya nyawa saja, dari hal kecil seperti kelelahan, kelaparan, dan lain-lain. Everest adalah gunung es tertinggi didunia, dimana untuk mendakinya diperlukan stamina yang sangat kuat. Karena daya tahan tubuh disini benar-benar diuji. Menjadi seorang Rob adalah tidak mudah. Melihat berbagai macam keputusan yang dipilihnya, dan berakhir dengan kematian, ya, cerita ini berakhir dengan tragedy, dimana Rob yang menjadi pemeran utama dalam cerita ini, dalam cerita nyata ini, meninggal dunia, mengorbankan nyawanya hanya untuk bisa melihat salah satu pendaki yaitu Dougy mencapai mimpinya.

88

88

 

 


Leave a Reply