Analisis Drama Theory Pada Film The Dressmaker


Cindy Meidina

Sinopsis

Pada tahun 1962 di Dungaran, Australia, Stewart Pettyman meninggal karena alasan yang belum diketahui. Satu-satunya saksi kematiannya, Mirtle Dunnage, dituduh membunuh Stewart dan dibuang dari Dungaran atas perintah ayah Stewart yang merupakan wali kota, Evan Pettyman. 25 tahun kemudian, Mirtle yang sekarang merupakan penjahit berbakat bernama Tilly kembali ke kampong halamannya untuk merawat ibunya, Molly. Tilly yang tidak mampu mengingat kejadian di tahun 1962 menanyakannya kepada Molly tetapi Molly mengaku tidak mengetahui mengenai hal tersebut. Seluruh kota dengan cepat menyadari kembalinya Tilly, berbarengan dengan kedatangan William Beaumont, anak dari Elsbeth Baumont yang kaya dan sombong. Gertrude Pratt yang melihat William, jatuh cinta kepadanyanya tetapi tidak berani mengungkapkannya.

Seluruh kota berkumpul untuk pertandingan lokal dan semua orang terkejut melihat kedatangan Tilly dengan gaun merahnya yang mengganggu konsentrasi pemain. Hal ini membuat lawan Dungatar teralihkan dan kalah dalam pertandingan. Kemudian Tilly memberikan kartu namanya kepada Gertrude untuk menawarkan jasa pembuatan pakaian. Tak lama setelah pertandingan selesai, Gertrude mendatangi Tilly untuk dibuatkan gaun yang akan dikenakan saat pesta dansa karena ia ingin menarik perhatian William. Tilly menyetujui permintaan Gertrude setelah ia mengakui bahwa dirinyalah yang membongkar tempat persembunyian Tilly sewaktu bersembunyi dari kejaran Stewart dulu dengan alasan untuk melindungi dirinya sendiri.

Gaun Gertrude sangat sukses, rancangan Tilly menjadi sangat terkenal. Kemudian, Teddy McSwiney, lelaki tampan Dungaran menjalin hubungan percintaan dengan Tilly. Hubungan pertemanan Tilly dengan Sergeant Farrat juga semakin dekat terlebih karena kecintaan Farrat terhadap fashion. Melihat hal ini, wali kota memanggil Una Pleasance untuk menjadi saingan bisnis Tilly tetapi berhasil digagalkan karena rancangan Una tidak dapat menandingi Tilly.

Tilly menggunakan feather boa untuk menyuap Sergeant Farrat agar ia diperbolehkan melihat dokumen yang berisi kesaksian Beulah, guru sekolahnya dulu yang bersaksi bahwa Tilly membunuh Stewart. Saat membacanya, Tilly menyadari bahwa ia hanya difitnah oleh Beulah. Sadar akan hal tersebut, Tilly mendatangi Beulah dan mengancam jika Beulah tidak mengaku dengan sendirinya, ia akan mempermalukan Beulah. Beulah yang ketakutan akhirnya mengaku dan menurut. Tilly berlari ke pesta pernikahan Gertrude untuk mengatakan hal ini kepada Sergeant Farrat. Tetapi, Beulah yang seharusnya mengakui kesalahannya malah tetap memfitnah Tilly dan bahkan membuat kekacauan dengan mengatakan hal ini kepada ibu Stewart, Marigold yang selama ini mengira anaknya meninggal karena kecelakaan, bukan korban pembunuhan.

Tilly berlari dari resepsi pernikahan tersebut seraya Teddy mengejarnya. Teddy membawa Tilly ke gedung sekolah mereka untuk membuat Tilly mengingat kembali kronologi kematian Stewart. Tilly mulai mengingat bahwa Stewart mengejarnya mendorong tubuhnya ke dinding dan mengancam bahwa ia akan membunuh Molly kemudian akan mengejar Tilly hingga mati jika Tilly bergerak dari tempatnya berdiri. Stewart menjauh, menunduk seperti banteng dan berlari ke perut Tilly. Tilly yang panik berpindah posisi. Stewart akhirnya menabrak dinding dan mematahkan lehernya kemudian meninggal. Setelah mengetahui kebenarannya dan mulai menyadari bahwa dirinya bukanlah kutukan, Tilly dan Teddy duduk diatas silo. Teddy yang ingin membuat Tilly tidak menangis lagi lompat kedalam silo. Sayangnya, silo tersebut berisi sorghum yang membuat Teddy tenggelam dan harus kehilangan nyawanya.

Tilly menjadi depresi semenjak kematian Teddy, Molly terus menyemangati Tilly untuk membuat pakaian. Ketika di kota, Molly terkena stroke dan meninggal. Hanya Tilly dan Sergeant Farrat yang hadir di pemakaman Molly. Beulah yang menguntit ke rumah Tilly tertimpa pemutar music dan dikirim keluar kota untuk diobati. Percival Almanac yang sangat kejam terhadap Tilly meninggal tenggelam kedalam danau di belakang rumahnya, hal ini terjadi karena Tilly memberikan hash brownies kepada Irma, istri Almanac. Sergeant Farrat melindungi Tilly dan mengaku atas kesalahan Tilly yang menyebabkan dirinya diusir dari Dungaran. Tillu juga membongkar kasus perselingkuhan Evan dengan banyak wanita kepada Marigold, Marigold pun membunuh Evan hingga Evan kehabisan darah.

Sisa penduduk Dungaran pergi ke Winyerp untuk kompetisi pertunjukan drama Eisteddfod. Sesampainya disana, Dungaran terkejut karena Tilly membuatkan kostum untuk WInyerp. Ketika penduduk kota pergi, Tilly membakar kota dengan membakar kain yang sebelumnya direndam bensin. Tilly menyatakan bahwa dirinya bukan lagi kutukan, dan meninggalkan kota dengan menggunakan kereta api, barang bawaannya hanya mesin jahitnya. Penduduk kota, selain harus menerima kekalahan mereka dari Winyerp, mereka juga kembali ke Dungaran dan menemukan kotanya telah hangus terbakar.

88

88

Penduduk Dungaran berisi orang-orang yang berlaku baik terhadap keluarga Dunnage hanya demi kepentingan pribadi saja. Disaat kepentingan mereka terpenuhi dan Dunnage melakukan kesalahan, mereka kembali kepada tabiat aslinya yaitu memperlakukan Dunnage dengan tidak layak.

Scene Settings

FRAME ONE

Tilly menggunakan feather boa untuk menyuap Sergeant Farrat agar ia diperbolehkan melihat dokumen yang berisi kesaksian Beulah, guru sekolahnya dulu yang bersaksi bahwa Tilly membunuh Stewart. Saat membacanya, Tilly menyadari bahwa ia hanya difitnah oleh Beulah. Sadar akan hal tersebut, Tilly mendatangi Beulah dan mengancam jika Beulah tidak mengaku dengan sendirinya, ia akan mempermalukan Beulah. Beulah yang ketakutan akhirnya mengaku dan menurut. Tilly berlari ke pesta pernikahan Gertrude untuk mengatakan hal ini kepada Sergeant Farrat. Tetapi, Beulah yang seharusnya mengakui kesalahannya malah tetap memfitnah Tilly dan bahkan membuat kekacauan dengan mengatakan hal ini kepada ibu Stewart, Marigold yang selama ini mengira anaknya meninggal karena kecelakaan, bukan korban pembunuhan.

FRAME TWO

Molly setelah mendapatkan perlakuan yang tidak layak dari penduduk Dungaran menemukan bahwa akan diadakan kompetisi pertunjukan drama antara Dungaran dan Winyerp. Molly mengatakan bahwa Dungaran sangat beruntung memiliki Una Pleasance sebagai desainer mereka. Namun tak lama setelah kejadian tersebut, Trudy dan ibunya mendatangi Tilly dengan sombongnya. Mereka menunjukkan drama apa yang akan mereka pertunjukkan. Mereka juga menunjukkan jenis kostum yang ingin mereka kenakan untuk pertunjukan nanti. Tilly pun harus memutuskan apakah ia ingin tetap membuatkan kostum untuk Dungaran demi pendapatan atau menolak permintaan Dungaran demi harga diri keluarganya. Pada akhirnya, Tily menolak permintaan Dungaran dan mengaukan jasanya untuk Winyerp dan membuat Dungaran kalah pada saat itu. Kemudian Tilly melancarkan balas dendamnya kepada Dungaran.

Build Up

FRAME ONE

88

Tilly meminta Beulah untuk mengakui kesaksian palsunya. Beulah tidak melawan Tilly karena ketakutan dan mengakui kepada Tilly bahwa ia memfitnah Tilly. Setelah Tilly meninggalkan Beulah dan pergi ke pesta pernikahan Gertrude untuk menemui Sergeant Farrat dan memberitahukan bahwa dirinya tidak bersalah, Beulah malah ikut kesana dan menceritakan kesaksian palsunya kepada Marigold untu melindungi dirinya dan membuat kekacauan.

FRAME TWO

88

Penduduk Dungaran bersikap sangat baik terhadap Tilly dan Molly karena pakaian rancangan Tilly sangat bagus dan nyaman dipakai. Tilly membuatkan pakaian untuk penduduk Dungaran untuk informasi dan pendapatan

Setelah kematian Teddy:

Penduduk Dungaran memperlakukan Tilly dan ibunya, Molly dengan tidak layak. Mereka mengatakan bahwa Tilly dan Molly merupakan kutukan bagi kota mereka. Penduduk Dungaran menaikkan harga barang kebutuhan sehari-hari untuk Tilly dan Molly. Penduduk Dungaran bahkan meminta Tilly untuk membuatkan kostum dengan sangat sombong.

Setelah mengetahui tingkah penduduk Dungaran:

Tilly yang sudah muak terhadap penduduk Dungaran akhirnya menolak permintaan Dungaran. Dungaran menggunakan jasa Una Pleasant, saingan bisnis Tilly di Dungaran. Tilly membuatkan kostum untuk Winyerp.

Climax

FRAME ONE

Dilemma Beulah:

THREAT DILEMMA

Permasalahan Beulah: Tilly meragukan bahwa kedepannya Beulah akan melakukan apa yang Tilly inginkan. Beulah harus membuat ancamannya kredibel.

REJECTION DILEMMA

Permasalahan Beulah: penolakannya terhadap posisi Tilly tidak kredibel. Tilly meyakini bahwa Beulah lebih memilih posisi Tilly daripada ancaman di masa mendatang.

Dilemma Tilly:

REJECTION DILEMMA

Permasalahan Tilly: penolakannya terhadap posisi Beulah tidak kredibel. Beulah percaya bahwa Tilly lebih memilih posisi Beulah daripada ancaman di masa depan.

 

FRAME TWO

Dilemma Penduduk Dungaran:

REJECTION DILEMMA

Permasalahan Penduduk Dungaran: penolakan mereka terhadap posisi tilly tidak kredibel. Tilly meyakini bahwa Penduduk Dungaran lebih memilih posisi Tilly daripada ancaman di masa mendatang.

TRUST DILEMMA

Permasalahan Penduduk Dungaran: mereka meraguka bahwa Tilly akan memenuhi permintaan mereka. Penduduk Dungaran harus membuat Tilly dapat dipercaya.

Dilemma Tilly:

THREAT DILEMMA

Permasalahan Tilly: Penduduk Dungaran meragukan bahwa TIlly akan memenuhi permintaan mereka di masa depan. Tilly harus membuat ancamannya kredibel.

REJECTION DILEMMA

Permasalahan Tilly: penolakannya terhadap posisi Penduduk Dungaran tidak kredibel. Penduduk Dungaran meyakini bahwa Tilly lebih memilih posisi mereka disbanding ancaman di masa depan.

Resolution

FRAME ONE

Aksi yang dilakukan Beulah:

PENOLAKAN

Beulah menyatakan bahwa dirinya lebih memilih ancaman di mendatang menjadi kenyataan dibandingkan menuruti keinginan Tilly. Beulah tidak akan mengakui bahwa ia memalsukan kesaksiannya. Beulah juga menunjukkan bahwa apapun yang dilakukan Tilly tidak akan mempengaruhi keputusannya untuk terus memfitnah Tilly.

Aksi yang dilakukan Tilly:

PENOLAKAN

Tilly tetap akan membongkar kebusukan Beulah kepada penduduk Dungaran guna membersihkan namanya. Untuk membuat ancamannya ditakuti oleh Beulah, Tilly harus membuat ancamannya benar-benar tidak menguntungkan untuk Beulah.

FRAME TWO

Aksi yang dilakukan Penduduk Dungaran:

Penduduk Dungaran tetap meminta pertolongan Tilly untuk membuatkan kostum perlombaan pertunjukan drama mereka. Tetapi mereka menyadari bahwa besar kemungkinan Tilly akan menolak permintaan mereka. Mereka berusaha meyakinkan Tilly bahwa tawaran mereka sangat menjanjikan dan mereka juga menawarkan banyak keuntungan jika Tilly menerima permintaan mereka.

Aksi yang dilakukan Tilly:

PENOLAKAN

Tilly menyatakan bahwa dirinya tidak ingin menuruti permintaan Penduduk Dungaran. Tilly menunjukkan bahwa ia tidak peduli dengan tawaran yang diberikan oleh penduduk Dungaran.

 

Denoument

FRAME ONE

TRAGEDY

88

Kesepakatan antara Tilly dan Beulah tidak tercapai. Beulah yang sebelumnya menunjukkan niatan untuk menuruti keinginan Tilly malah membelot. Ia tidak memperdulikan ancaman Tilly. Beulah terus memfitnah Tilly dan bahkan memberikan informasi palsu mengenai keterlibatan Tilly ini kepada Marigold Pettyman, ibu kandung Stewart Pettyman. Marigold selama ini mengetahui bahwa anaknya meninggal karena kecelakaan saat bermain, bukan karena dibunuh oleh Tilly. Marigold langsung histeris dan berteriak kepada Tilly bahwa ia adalah pembunuh anaknya. Saat Tilly ingin meyakinkan semua orang bahwa dirinya bukan pembunuh melainkan hanya korban fitnah, Beulah juga meyakinkan semua orang bahwa Tilly hanyalah orang gila, sama seperti Molly ibunya.

FRAME TWO

TRAGEDY

88

Kesepakatan antara Tilly dan Penduduk Kota tidak tercapai. Tilly menolak permintaan Penduduk Dungaran tanpa memperdulikan segala keuntungan yang ditawarkan. Tilly sudah muak dengan perlakuan penduduk kota terhadap ia dan ibunya, Molly. Ia kemudian menawarkan jasanya kepada Winyerp, saingan Dungaran. Kemudian melancarkan rencana balas dendamnya terhadap kota ini. Ia mengusir keluar Beulah dari kota. Membunuh Profesor Almanac. Membuat Dungaran kalah dalam perlombaan karena kostus buatannya. Dan membakar habis Dungaran yang diikuti dengan kepergiannya meninggalkan Dungaran yang terkutuk.

Summary

Pada akhirnya kedua negosiasi ini berakhir tragedy. Pada frame 1, Beulah memiliki threat dilemma dan rejection dilemma terhadap Tilly sedangkan Tilly memiliki rejection dilemma terhadap Beulah. Beulah yang pada awalnya memiliki niatan untuk menuruti semua keinginan Tilly malah berbohong. Ia terus memfitnah Tilly dan membuat kekacauan di pesta pernikahan Gertrude untuk melindungi dirinya dari kenyataan bahwa ia adalah orang yang memfitnah Tilly.

Pada frame 2, Penduduk Dungaran memiliki rejection dilemma dan trust dilemma terhadap Tilly. Tilly pun memiliki threat dilemma dan rejection dilemma terhadap Penduduk Dungaran. Penduduk Dungaran datang kepada Tilly setelah segala macam perlakuan tidak layak mereka terhadap Tilly dan ibunya, Molly. Mereka dengan sombongnya meminta pertolongan Tilly untuk membuatkan kostum perlombaan pertunjukkan drama untuk mengalahkan Winyerp. Mereka juga menawarkan keuntungan reputasi Tilly di Dungaran kedepannya. Tilly menolak permintaan mereka dan melancarkan rencana balas dendamnya. Ia membunuh Profesor Almanac yang dulunya sangat jahat kepada Tilly dan Molly bahkan hingga kematian Molly. Ia menyingkirkan Beulah dari Dungaran ke sebuah rumah sakit jiwa di Melbourne. Ia juga membuatkan kostum untuk Winyerp guna mengalahkan Dungaran yang memakai jasa Una Pleasance. Dan saat Dungaran meninggalkan kota untuk berlomba, Tilly membakar habis Dungaran. Kemudian ia meninggalkan Dungaran dengan memakai kereta dan membawa mesin jahitnya bersamanya. Penduduk Dungaran selain harus menerima kekalahan mereka atas Winyerp, mereka juga harus meratapi kota mereka yang habis terbakar.

Source: The Dressmaker (2015 film). (2015). Retrieved April 5, 2016, from https://en.m.wikipedia.org/wiki/The_Dressmaker_(2015_film)

 

Selengkapnya di The DressMaker


Leave a Reply